Setelah meeting diadakan,Bayu langsung berkemas untuk pulang kerumah. Dia rindu istrinya.
"Lo mau pulang sekarang?" Tanya zidan saat masuk kedalam ruangan Bayu.
"Yoi,urus semua!, berkas-berkas gue bawa kerumah,gue kerjain dirumah aja, oke bay zi!!" Ucap Bayu setelah itu dia mengambil kunci mobil nya berlari keluar dari ruangan meninggalkan zidan yang menatap nya jengah.
"Dasar yang udah punya istri!!!" Gerutu zidan.
Karyawan yang melihat atasan nya lari-lari an seperti itupun dibuat bingung. Pasalnya Bayu sampai menabrak karyawan yang tengah berjalan.
Sampai dimobil,Bayu pun langsung menyalakan mobil nya dan berlalu dari sana dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Karna kecepatan berkendara,Bayu pun tak begitu lama dia telah sampai dirumah. Bayu memarkir kan mobil nya,setelah itu dia keluar dari mobi,Bayu berlari kedalam rumahnya.
"Loh Kok udah pulang kamu bay?", Tanya mamah ana heran saat dia melihat Bayu yang berdiri ditangga.
"Iya mah,sengaja pulang cepet, istri ku mana mah?"
"Tuh lagi dikamar, samperin gih masih rada pusing dia!" Bayu mengangguk,Bayu langsung berlari naik keatas menuju kamar nya dan juga istrinya. Mamah ana yng melihat raut wajah khawatir Bayu pun terkekeh geli.
Sampai lah Bayu didepan kamar nya,Bayu pun langsung membuka pintu tersebut dan dia tidak menemukan siapa-siapa disana.
Bayu melihat sekitar sembari meletakkan tas nya dan melepas jas yang dia pakai.
"Sayang!!!!!"
"Sayang dimana???!!!" Teriak Bayu sembari mencari keberadaan istrinya. Bayu seperti anak kecil yang tengah mencari keberadaan ibunya.
Saat Bayu ingin membuka pintu kamar mandi, pintu itu terbuka terlebih dahulu dengan Velin yang keluar dari kamar mandi tersebut.
Bayu mengehela nafas nya lega dan langsung memeluk istri nya ini.
"Loh kok kamu udah pulang?" Tanya Velin.
"Pengen sama kamu pkok nya!!" Ucap Bayu sembari mengusak-ngusak an wajah nya didada istrinya.
Masih dengan Bayu yang memeluk Velin,mereka pun berjalan menuju ke ranjang.
"Masih pusing? Masih mual ?" Tanya Bayu. Velin mengangguk pelan. Memang Velin masih agak pusing bahkan mual,mungkin karna kandungan yang masih muda.
"Kedokter aja ya sayang,aku takut kamu kenapa-napa!" Ucap Bayu memelas.
"Aku udah kedokter kok tadi sama mamah sama papah!"
"Terus-terus kata dokter nya apa? Kamu sakit apa?" Bukan nya menjawab Velin malah tersenyum manis menatap wajah suaminya yang penasaran.
"ayang kok malah senyum-senyum sih?!!! Dokter nya bilang apa ih?!!" Ucap Bayu sedikit kesal dan juga bingung. Kenapa istrinya ini ditanya malah senyum-senyum seperti itu.
"Ayang mahhhh ngomong dong ihh!!" Rengek Bayu. Yang mana membuat Velin sangat gemas. Reflek Velin pun langsung menguyel-nguyel pipi suaminya sembari mendekat kan hidung mereka.
"Aku gigit hidung kamu boleh gak?" Tanya Velin tiba-tiba,Bayu semakin bingung dibuatnya. Tanpa persetujuan dari Bayu,Velin tiba-tiba langsung mengigit hidung mancung suaminya,tidak kuat seperti menggigit gemas.
"Ahkkk sayang hidung aku sakit hey!!" Ucap bayu sembari memegang sisian wajah Velin, menahan untuk tidak menggigit hidung nya lagi.
Setelah hidung Velin ganti mengigit pipi suaminya. Bukan menggigit dengan gigi tapi dengan bibir yang diapit dipipi tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Bayu 2
Randomkembali bersama ayah dan bunda hehehehe. YAOI area (MewGulf lokal)