Suasana Kantor sangat mencekam,semua fokus dengan Velin dan Sera. Sera berdiri dari duduk nya karna hempasan Velin tadi.
"Apa-apaan ini!!" Ucap Sera tak terima, dia di tarik dengan tak manusiawi dan dihempaskan begitu saja di lantai.
Bukan hanya sakit nya tapi malu juga yang Sera dapatkan. Velin masih menatap tajam wanita didepan nya,ingin sekali dia hantam wajah itu dengan vas besar di sana.
"Kenapa? Gak terima?" Tanya Velin dengan nada remeh nya. Velin berdiri dengan angkuh dihadapan Sera.
"Jelas saya gak terima!!" Jawab sera dengan membentak. Velin bersedekap dada dan menatap remeh wanita didepan nya ini.
"Sama!! Saya juga gak terima kamu mendekati pak Bayu!!"
"Heh!!! Apa urusannya sama kamu!! Mau saya deketin pak Bayu atau enggak,itu bukan urusan kamu, kamu cuman asisten gak ada hak buat nglarang saya!!" Ucap Sera sangat lantang, membuat semua orang disana memandang Sera aneh dan ada juga yang menahan tawa nya.
"Ppfffttt" suara dari para karyawan yang menahan tawa mereka. Sera yang mendengar suara itu pun memadang mereka yang menahan tawanya. Sera mengerutkan alis nya bingung.
Kenapa mereka tertawa,apa yang lucu disini.Velin menggeleng kan kepalanya prihatin, Velin berlalu dari sana menuju kursi yang ada didepan meja resepsionis, Velin menarik nya dan menempatkan tepat didepan Sera yang tengah berdiri.
Velin duduk sembari menyilangkan kaki nya. menyandarkan tubuh nya dibelakang kursi,setelah nya dia terdiam menatap Sera dengan senyum miring nya.
"Kamu dengar suara tawa mereka?" Ucap velin pelan,dia tidak meninggikan suaranya,tapi dapat membuat semua disana memandang Velin takut dan kagum. Aura Velin sangat berbeda."Itu tawa meremahkan,dan juga tawa mengejek harga dirimu!!" Ucap Velin. Sera memandang Velin tajam, bahkan wajah itu sangat memerah.
"Kamu terlalu percaya diri,sampai kamu tidak tau dengan siapa kamu berbicara sekarang!!" Ucap Velin membuat Sera semakin bingung. Pria yang ada didepan nya ini asisten atasannya kan,tapi mengapa dia berbicara seperti itu.
"Kamu hanya asisten nya Pak Bayu, tidak lebih dari itu jadi jangan merasa paling berkuasa jalang!!" Sungguh berani mulut wanita itu, semua orang disana menatap kaget saat kata Jalang keluar dari mulut Sera.
Bayu ada disana,dia melihat dan mendengar semua nya, kata jalang yang keluar dari mulut Sera membuat emosi nya kembali memuncak. Dia ingin menghampiri sera dan Velin sampai tiba-tiba tangan Zidan menahan nya.
"Biarkan Velin yang bertindak kali ini, hanya Velin yang dapat membuat wanita itu menyesal dan malu!, Lo tunggu aja disini!" Ucap Zidan sembari menahan tangan Bayu. Bayu pun menghela nafas nya berkali-kali,sembari menatap tajam wanita itu.
"Kamu bilang saya jalang? Bukan kah kamu yang seharusnya dipanggil jalang,kamu yang mendekati suami orang,bahkan mencoba untuk menggoda nya juga kan" ucap Velin masih dengan nada yang sama dan ekspresi yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Bayu 2
Randomkembali bersama ayah dan bunda hehehehe. YAOI area (MewGulf lokal)