permen

2.4K 164 68
                                    

Bayu tengah sibuk dengan berkas-berkas dimeja nya, sesekali dia memperbaiki kacamata yang dia pakai. Bayu melihat kearah sofa,tempat Velin sekarang duduk, Bayu tersenyum gemas melihat bagaimana Velin sekarang.

Velin duduk dengan tenang,sembari memangku setoples kripik kentang,dan juga tablet ditangan nya. Entahlah apa yang sedang dilihat oleh Velin yang jelas dia sangat menggemaskan dengan ekspresi wajah yang berubah-ubah.

Bayu kembali dengan pekerjaannya,dia membuka setiap lembar yang dia lihat dan mengetiknya. Yah CEO kita sangatlah sibuk!!.


Agak nya Velin lelah mengunyah dan melihat tablet itu, Velin mematikan tablet itu dan meletakkan dimeja, dia menutup toples itu meletakkan nya dibawah meja. Velin pun melihat ke arah Bayu yang tengah sibuk. Velin tersenyum dan setelah nya dia pun berjalan kearah suaminya.

Bayu sangat fokus dengan pekerjaannya sampai tidak menyadari bahwa istri tercintanya sudah ada disampingnya. Tanpa ijin Velin tiba-tiba duduk dipaha Bayu dengan menyamping. Bayu sedikit kaget tapi saat dia melihat cengiran imut istrinya,dia ikut tersenyum.

"Kenapa hmm?" Tanya Bayu lembut, sembari mengusap-usap lembut perut Velin.

"Kamu kok ganteng banget sih!!" Ucap velin sembari mengusap-usap pipi suaminya lembut.
Bayu terkekeh mendengar pujian dari istrinya.

"Mas aku boleh minta sesuatu gak?" Tanya Velin sembari bersandar dibahu suaminya

"Kamu mau apa sayang?!" Velin bukan nya menjawabnya malah memeluk leher suaminya erat. Seperti nya Velin sedang manja Sekarang.

Bayu membiarkan Velin memeluk leher nya, dia masih memangku velin dengan tangan yang kembali sibuk dengan laptop.

Sampai tiba-tiba velin membuka suara dengan permintaan yang membuat Bayu menghentikan pekerjaannya.

"Aku pengen jengukin ketrin!" Ucap Velin pelan, sedikit takut saat meminta,tapi entah lah Velin hanya ingin melihat wanita itu.

Bayu tidak langsung menjawab,dia hanya diam sembari memandang tajam kedepan. Velin yang mengetahui bahwa Bayu seperti menahan amarah nya pun menunduk kan wajah nya takut.

"Kenapa kamu minta itu?" Tanya Bayu dengan nada datar nya, baru pertama ini Bayu berbicara dingin dengan Velin.

Mendengar suara datar dan dingin dari suaminya pun Velin semakin ketakutan. Bayu menatap dingin Velin yang sedang menundukan wajah nya.

Bayu menyingkirkan berkas dan laptop yang ada dimeja nya, setelah nya Bayu pun menggendong Velin dan mendudukan nya di meja.

Bayu mengungkung tubuh Velin,aura Bayu berbeda sekarang.

"Saya bertanya dengan mu Velin, jawab!!!" Ucap Bayu sedikit meninggikan suaranya,yang mana membuat Velin kaget.

"Apakah sopan berbicara dengan orang tapi tidak menatap wajah nya,tatap wajah saya!!" Ucap Bayu datar,dengan takut-takut Velin mengangkat wajah nya.
Dan tatapan datar dan dingin yang Velin lihat.

"Jawab saya!!" Sentak Bayu kepada Velin.

"A--ku cu--man pengen ngeli--at Ke--trin aja!" Jawab Velin ketakutan, bahkan sekarang mata itu telah memerah.

"Hikss..maapp!!" Pecah sudah tangisan Velin. Bayu yang melihat Velin menangis pun langsung memeluk nya erat.

"Shutttt sayang maaf, jangan nangis ya maafin mas ya!" Ucap Bayu dengan nada menyesal nya.

"Hikss..mass nakal!!!..hiks mas nakal marahin aku hikss!!" Ucap Velin sembari memukul brutal dada bidang Bayu.

Bayu menggendong Velin ala koala dan membawa nya berjalan, mengelilingi ruangan,Bayu sekarang terlihat seperti sedang menimang anak kecil yang menangis.

Mas Bayu 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang