geli

1.9K 162 24
                                    

Pagi hari yang cukup mendung, memang akhir-akhir ini langit selalu mendung dan berakhir pasti turun hujan.  Jam menunjukan pukul 7 pagi tapi masih terlihat seperti jam 5 karna matahari tertutup awan yang hitam.

"Sayang bangun yuk udah pagi!" Ucap mamah ana sembari mengusap rambut Velin lembut.

Velin masih betah menutup matanya sampai Bayu yang tiba-tiba masuk kekamar dia juga berniat membangunkan kesayangn nya

"Velin belum bangun mah?" Mamah ana menggeleng pelan sembari memandang Bayu sendu.

"Mamah turun aja, biar Bayu yang bangunin velin" mamah ana menghela nafas nya pelan, dia mencium kening Velin singkat setelah nya Mamah ana pun keluar kamar,dia ingin menyiapkan sarapan juga.

"Sayang nya mas bangun yuk udah pagi loh!"ucap Bayu lembut, dia mengusap-usap rambut Velin pelan.

Tapi tetap saja Velin tidak bangun sama sekali, agak nya Bayu gemas dia pun mencium i setiap jengkal wajah cantik istrinya.

"Cup cup sayang ayo bangun cup cup!!" Bayu mencium i setiap jengkal wajah Velin. Sampai mata Velin yang sedikit demi sedikit terbuka.

"Eghhhh jam berapa mas?" Tanya Velin pelan. Bayu tersenyum lembut melihat wajah menggemaskan itu.

"Udah jam 7 yuk bangun kamu belum makan sedari malam!" Velin menguap sesekali, dia mengucek-ngucek matanya.

Bayu membantu Velin untuk bersandar di kepala ranjang.

"Kamu udah mandi?" Tanya Velin

"Udah sayang,ayo bangun kita sarapan"

"Aku maless sarapannn!!" Rengek Velin sembari menduselkan wajah nya didada bidang suaminya.

"Gak boleh males, kamu belum makan dari semalam" Velin menghela nafas nya kasar, dia memeluk tubuh suaminya dan mendongak kan kepalanya menghadap wajah tampan suaminya.

"Kenapa hmm?!!" Tanya Bayu saat melihat wajah memelas istrinya.

"Ikut ke kantor ya!!" Ucap Velin sembari memasang puppy eyes nya.

"Iya ayo ikut tapi mandi terus sarapan!" Ucap Bayu sembari mengusap rambut Velin.

"Gak mau mandi ihhhh!!" Bayu terkekeh mendengar rengekan istrinya.

"Mandi sayang, katanya mau ikut ke kantor" velin menggeleng pelan. Bayu memandang wajah yang masih memelas itu, dan seketika senyum nya mengembang.

"Coba coba sini mas cium ketiak nya sini wangi gak sini sini!" Ucap Bayu dia mengangkat Velin dan merebahkan nya, setelah itu Bayu mengangkat tangan Velin dan menciumi ketiak Velin yang harum.

Bayu juga menggelitik pinggang Velin,membuat Velin pun tertawa. Dia mencoba mendorong-dorong tubuh suaminya.

"Hahaha mass berenti ih geli hahaah" tawa Velin memenuhi kamar mereka berdua. Bayu yang Melihat nafas Velin yang ngos-ngosan pun mengehentikan aksi menggelitik nya. Kasian istrinya pasti lelah dan juga kasian anak nya pasti keguncang disana.

"Masih wangi sih, tapi tetep sayang harus mandi!!" Ucap Bayu , dia mengelap keringat yang ada didahi istrinya.

Velin hanya mengangguk menanggapi ucapan suamianya, sembari dia menetralkan nafas nya.

Pintu yang tadinya tertutup tiba-tiba terbuka dan terlihat lah dua anak kecil berbeda gender masuk kedalam kamar.

"Selamat pagi bundaa!!" Ucap alex dan nata bersamaan. Mereka sedikit berlari menuju arah ranjang.

"Selamat pagi juga sayang!" Ucap Velin pelan. Bayu menggendong sikembar dan menempatkan nya diranjang.

"Bunda ayo sarapan!" Ucap nata dengan nada imut nya,dan diangguki oleh alex.

Mas Bayu 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang