dimarahin bunda

1.3K 137 25
                                    

Siang hari yang cukup panas Velin memutuskan untuk ke minimarket depan butik bersama Al sekedar membeli roti dan minuman dingin disana. Shaka ada dibutik bersama Citra dan juga karin, karena shaka yang masih suka menangis jika digendong oleh Karin alhasil Citra lah yang ditugaskan untuk menjaga Shaka bersama Karin, memantau lebih tepat nya.

"Roti nya beli berapa?" Tanya Al saat melihat-lihat lemari berisikan roti berbagai macam rasa disana.

"10 aja" al mengangguk.

Velin berjalan kearah lemari es, dia mengambil beberapa minuman dingin disana.

"Loh Velin ya?" Velin menoleh kesamping dan dia melihat Rama tengah tersenyum kepadanya. Velin yang melihat itu hanya tersenyum tipis setelah itu kembali ke tujuan awal nya.

"Kamu sama siapa?" Rama semakin mendekatkan dirinya kearah pria cantik disampingnya.

"Sama temen" jawab Velin singkat, setelah dirasa cukup minuman yang diambil nya, Velin pergi dari sana dia ingin menemui Al.

Rama yang melihat Velin pergi malah mengikuti nya, Velin sadar akan keberadaan Rama tapi dia memilih tidak peduli.

"Udah al?" Tanya Velin sesaat disamping Al yang tengah memilih parfum.

"Bentar mau beli parfum" Velin mengangguk iseng-iseng Velin melihat kearah deretan sabun mandi Velin mengambil sabun mandi yang memang biasa dipakai nya.

"Velin!!" Rama tiba-tiba berdiri disamping Velin yang mana membuat Velin jengah.

"Kamu tuh ngapain sih ngikutin aku?" Tanya Velin kesal.

"Emang gak boleh aku ngikutin kamu?" Tanpa raut wajah berdosa Rama bertanya seperti itu, sungguh Velin ingin menghantam wajah itu dengan kursi yang ada disampingnya.

"Terserah" velin tidak lagi menggubris Rama, dia fokus dengan deretan parfum seperti Al sekarang.

"Boleh minta nomer kamu?" Velin hanya melirik sekilas tanpa membalas pertanyaan Rama.

"Udah kuy bayar Vel" akhirnya Velin bernafas lega, dia membawa keranjang belanjaan nya pergi menuju kearah kasir meninggalkan Rama yang sedari tadi masih setia memandang dirinya.

Setelah selesai transaksi Velin dan Al keluar minimarket, saat didepan tiba-tiba tangan Velin ada yang mencekal dan pelakunya adalah Rama.

"Apasih?!!" Velin menghempaskan tangan Rama kasar.

"Aku suka sama kamu!" Velin membulat kan matanya terkejut, apa-apaan pria ini baru bertemu sudah berani bilang suka.

"GILA!!" setelah mengucapkan kata tersebut Velin menarik tangan Al dan segera menyebrang jalan meninggalkan Rama yang terpaku ditempatnya.

"Tadi siapa vel?" Tanya Al saat mereka sudah ada didepan butik.

"Gak tau gak kenal!" Ucap Velin datar, dia masuk kedalam butik dengan mengehantakan kaki nya kesal, Al yang melihat itu mengerutkan dahinya bingung.

Velin berjalan kearah ruangan nya tapi ditengah jalan dia dihadang oleh Bayu yang memandang nya sengit.

"Loh kamu kapan sampai nya?"

"Kamu ke minimarket depan aku udah disini dari tadi" jawab Bayu pelan sembari masih setia memandang sengit sang istri.

"Sikembar mana?"

"Diruangan kamu main sama shaka" Velin mengangguk, dia mendekat kearah Bayu tapi aneh nya Bayu malah mundur.

"Kamu kenapa?" Ucap Velin bertanya-tanya.

"Tadi aku liat rama keluar dari minimarket depan, kamu ketemu sama rama ya?!!" Velin hanya mengangguk sebagai jawaban, dia jujur kan memang dirinya bertemu dengan rama.

Mas Bayu 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang