direndahkan

1.6K 152 47
                                    

Vindi berjalan keluar aula, melewati lorong setiap kelas sembari menggerutu, emosi nya masih membumbung tinggi mengingat pria yang dia klaim sekarang adalah musuh nya.

Sampai gerutuan nya pun terganti dengan senyum cerah dan mata berbinar saat melihat seorang pria dengan setelan kantor nya tengah bercengkrama hangat dengan dua anak kecil yang Vindi yakini itu adalah Alex dan Nata.

Sampai gerutuan nya pun terganti dengan senyum cerah dan mata berbinar saat melihat seorang pria dengan setelan kantor nya tengah bercengkrama hangat dengan dua anak kecil yang Vindi yakini itu adalah Alex dan Nata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vindi tersenyum miring, dia memperbaiki lagi penampilan nya, setelah itu Vindi berjalan kearah pria dan dua anak kecil tersebut.

"Ekhemm" deheman Vindi keluar kan sesaat dia berada disamping pria tersebut.

Bayu yang sedang ngobrol dengan kedua anak nya pun langsung menoleh kearah samping dan dia melihat seorang wanita cantik tengah memandang nya sembari tersenyum.

"Selamat siang tuan bayu" ucap Vindi sembari tersenyum manis. Bayu hanya mengangguk singkat,dia memandang sekilas Vindi setelah itu Bayu kembali menghadap ke arah sikembar.

"Ayah ke aula nyusul bunda dulu ya!!" Ucap Bayu kepada kedua anak nya. Alex dan nata mengangguk, setelah itu Bayu pergi dari sana tanpa menoleh sedikit pun kearah Vindi.

Vindi yang melihat sikap sang pujaan kepadanya pun sangat kesal, kenapa dia tidak menoleh sedikit pun kearah ny, bahkan senyuman nya pun tidak dibalas. Vindi menghela nafas nya berungkali menetralkan kekesalan nya, ini masih awal Vindi tidak menyerah.

Sepeninggal Bayu Vindi melihat kearah sikembar yang tengah mengobrol kan entah apa, dia tidak begitu paham obrolan anak kecil. Vindi terdiam dia berfikir,mungkin dengan mendekati sikembar,Bayu akan juga menyukainya.

Karna informasi yang pernah dia dapat, sang musuh pun dulu bisa dekat dengan Bayu juga awal nya dari sikembar, oke Vindi akan mencoba nya.

Vindi berjalan perlahan, sembari memasang wajah ramah nya dengan anak kecil dia harus manis.

"Alex Nata!!" Sikembar yang tengah berbincang itu pun langsung menghadap kearah sang guru yang duduk tepat didepan mereka.

"Iya miss vindi?"

"Miss vindi boleh bergabung dengan kalian disini?!" Tanya Vindi pelan. Sebenarnya Vindi tidak begitu sering berinteraksi dengan sikembar, karna kelas yang Vindi ajar bukan kelas mereka.

Alex dan nata saling pandang setelah nya dia mengangguk, mempersilahkan sang guru untuk bergabung dengan mereka.

Vindi tersenyum, dia terdiam sembari berfikir apa yang harus dia lakukan,agar kedua anak kecil ini menyukai nya. Vindi sebenarnya tidak begitu suka anak-anak, dia masuk ,dan mengajar disekolah itu pun terpaksa.

Fyi, Vindi orang yang tak sabaran, dia sedikit emosian, bahkan banyak anak murid yang takut pada nya. Cantik memang tapi Vindi salah satu guru yang bahkan tak segan-segan mencubit bahkan memukul murid yang membangkang terhadap nya. Banyak orang tua yang sudah melaporkan sikap Vindi ke kepsek tapi entah apa yang membuat Vindi tidak dipecat dan tetap dipertahankan disekolah ini.

Mas Bayu 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang