rumah kasih

1.5K 155 12
                                    

Keadaan rumah Bayu sekarang, terlihat sangat tenang. Bayu dan papah jong yang asik membicarakan tentang kemajuan perusahaan di teras rumah sembari menikmati kopi buatan Velin

mamah ana dan Velin yang asik melihat-lihat majalah yang menjual berbagai macam peralatan bayi, seperti ranjang bayi, baju-baju nya dan juga banyak nya merek alat mandi bagi bayi disana.

Sedangkan Alex nata mereka sedang bermain bersama di ruang keluarga,tepat didepan Velin dan juga mamah ana.

"Yang coklat bagus deh mah ini" ucap Velin sembari menunjuk gambar ranjang bayi warna coklat di majalah yang dia pangku diatas kaki nya yang menyilang.

"Eh iya iya, tapi mamah kemarin ngeliat ada yang warna biru muda loh bagus juga" mamah ana membolak-balik kan setiap lembar majalah yang ada ditangan nya,dia mencari gambar yang kemarin mamah Ana liat.

"Nih tuh bagus kan?" Velin mengambil alih majalah yang mamah ana pegang.

"Iya mah ini juga bagus, apa ini aja ya"

"Terserah kamu sih sayang,tapi mamah srek nya yang ini,cerah gitu keliatan nya"

"Aku tanya mas Bayu dulu ya"

"Iya gih kamu tanya dulu!" Velin berdiri sembari membawa majalah tadi. Dia berjalan kearah teras dan senyuman nya mengembang kala melihat suaminya tengah asik berbincang dengan papah.

"Mas!"

"Apa sayang?"senyum tampan kedua laki-laki itu pun mengembang.

"Kamu pilih ini apa ini?" Tanya Velin sembari memperlihatkan dua gambar ranjang bayi dengan motif yang sama tapi warna berbeda.

"Kamu suka nya yang mana?"

"Aku sih suka nya yang ini, mamah juga suka nya ini" ucap Velin sembari menunjuk ranjang bayi dengan warna biru muda tersebut.

"Papah suka yang mana?" Tanya Velin kepada sang papah yang sedari tadi ikut menyimak

"Biru muda ini bagus juga kok, malah kelihatan lebih cerah" ucap papah jong.

"Ya udah ini aja" Velin mengangguk sembari tersenyum puas. Velin kembali kedalam rumah sembari tersenyum.

"Gimana?" Tanya mamah ana saat melihat Velin kembali masuk kedalam sembari tersenyum.

Mamah ana menuntut Velin untuk kembali duduk disampingnya.

" Yang biru muda mah" mamah ana mengangguk, mereka pun kembali meneruskan melihat-lihat majalah tersebut.

Tak berselang lama Bayu dan juga papah jong masuk kedalam sembari membawa cangkir kopi yang tadi mereka gunakan.

"Apa aja yang mau dibeli?" Tanya Bayu sembari duduk dibawah Velin,bayu duduk dibawah Velin sembari memijat-mijat kecil kaki sang istri.

"Masih ranjang bayi nya aja sih mas ini" ucap Velin sembari dia mengusap sayang rambut halus kesayangan nya.

"Baju sama alat-alat yang lain?"

"Itu beli di tempat yang dulu aja bay" ucap Mamah setelah tadi dia menaruh cangkir kopi Bayu dan papah jong di dapur.

"Ditempat sikembar dulu?"

"Iya disana aja, kan udah langganan juga" Bayu mengangguk, Bayu sih ikut saja dimanapun beli nya asalkan bagus dan istrinya juga suka lagian tugas nya kan hanya membayar nanti.

"Gimana sayang?" Tanya Bayu kepada sang istri yang sekarang asik mengusap-usap perut besar nya.

"Ikut mamah aja aku hehehe!" Velin tersenyum sembari menunjuk gigi putih rapinya yang mana membuat mamah ana dan Bayu gemas. Ingin tau keberadaan papah jong? Dia tengah bermain dengan kedua cucu nya.

Mas Bayu 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang