Rabu, 7 Juli 2021 pukul 23:43 WIB, aku kembali menertawakan diriku. Menanyakan kepada diriku sendiri mengapa dulu aku sangat tergila-gila dengannya, mengapa dulu aku sangat menginginkannya, dan mengapa dulu aku selalu menangisinya. Semua yang akan aku ceritakan adalah sebuah penghargaan kepada diriku sendiri bahwa aku bisa melepaskannya.
Aku tidak pernah menyangka bahwa melepaskan dirinya akan semudah itu. Aku selalu terjebak dalam asumsiku sendiri. Menangis semalaman, tidak nafsu makan, tidak mampu melanjutkan hidup dengan perasaan bahagia, tidur sepanjang hari, dan tidak mampu membuka hati bagi orang lain lagi adalah hal yang aku takutkan. Hal-hal semacam itu ternyata membuatku pernah menahan kepergiannya.
Entah datang dari mana rasa ikhlas itu. Drama yang diciptakan dirinya sungguh membuatku yakin harus melepaskannya. Bahkan, aku tidak meneteskan satu air matapun ketika dia menghilang dari kehidupanku. Suatu hari aku tersadar bahwa 'Aku tidak mau hidup dengan orang seperti itu'.
![](https://img.wattpad.com/cover/286088048-288-k378109.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesi Virtual
Teen Fiction🚧Wajib Follow Sebelum Baca🚧 Ilana, seorang cewe perfeksionis yang selalu berpikiran idealis, merubah pola pikirnya setelah diputuskan oleh Bagas (mantan kekasihnya sewaktu kelas 12). Lalu, kemudian ia bertemu dengan Kak Rangga di layar smartphone...