Sebuah notifikasi dambaan akhirnya berbunyi juga. Aku cepat-cepat membukanya.
Kak Rangga : "INI BENERAN???" Balas Kak Rangga tak percaya setelah melihat screenshot yang sempat ku kirimkan.
Ilana : "Ya beneran lah. Asli. No edit."
Kak Rangga : "Wahh selamat ya. Aku ikut seneng loh."
Ilana : "Iya, hehe. Makasih."
Kak Rangga : "Keren banget."
Ilana : "Itu aja nih? Ngga ada gift?"
Kak Rangga : "Ntar gift-nya nyusul deh. Tolong kirim foto paling bagusnya Ilana aja dulu. Nanti tak gambar ya, hehe"
Ilana : "Wah beneran?"
Kak Rangga : "Iya, kirim aja."
Ilana : "Tapi nggak ada foto yang bagus..."
Kak Rangga : "Yang menurut Ilana bagus aja."
Ilana : "Iya, masalahnya ngga ada yang menurutku bagus wkwk."
Kak Rangga : "Hmm."
Aku lantas memilih beberapa foto terbaik di galeri foto smartphone. Rasanya, bagi perempuan sepertiku, tidak pernah ada foto terbaik walaupun ada ribuan foto yang tersimpan di galeri. Aku mengubek-ubek galeri itu selama beberapa jam.
Akhirnya, sebuah pas foto gaya bebas dengan wajah tersenyum dan memakai outer berwarna krem kukirimkan ke Kak Rangga.
Ilana : "Itu ya ka fotonya."
Kak Rangga : "Cantik. Oke makasih ya. Tunggu aja gift nya."
Apa aku tidak salah baca kalau Kak Rangga baru saja bilang kalau aku cantik? Ah, orang itu. Lagi dan lagi selalu membuatku senang.
Ilana : "Iya. Eh, Kak."
Kak Rangga : "Iya, kenapa?"
Ilana : "Ajarin aku ngegambar dong."
Kak Rangga : "Waduh... Aku aja belum pro ini."
Ilana : "Tetanggaku kemarin ada yang merendah gini, besoknya bisulan."
Kak Rangga : "Eh, jangan gitu dong wkwkw."
Ilana : "Nah makanya. Ajarin dong. Biar ngga bisulan kayak tetanggaku itu hehe."
Kak Rangga : "Yaudah, mau kapan belajarnya?"
Ilana : "Malam ini mungkin?"
Kak Rangga : "Emm... Kalau malam ini aku ngga bisa. Bisanya besok malam."
Ilana : "Kenapa ngga bisa kalau malam ini?"
Kak Rangga : "Mau nugas lagi besok."
Ilana : "Nugas apa? Kuliah?"
Kak Rangga : "Bukan wkwk. Besok ada jadwal tugas ngiringin HUT Bhayangkara ke-73 Polda Semarang."
Ilana : "Ohh gitu. Jam berapa?"
Kak Rangga : "Siang, jam setengah satu."
Ilana : "Oh gitu. Sekarang lagi di Semarang berarti?"
Kak Rangga : "Iya."
Ilana : "Oh yaudah. Semangat buat besok ya."
Kak Rangga : "Wih disemangatin. Oke deh, makasih ya, Dek."
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesi Virtual
Teen Fiction🚧Wajib Follow Sebelum Baca🚧 Ilana, seorang cewe perfeksionis yang selalu berpikiran idealis, merubah pola pikirnya setelah diputuskan oleh Bagas (mantan kekasihnya sewaktu kelas 12). Lalu, kemudian ia bertemu dengan Kak Rangga di layar smartphone...