Sembilan hari berlalu tanpa adanya kontak dengan Kak Rangga. Entah Kak Rangga yang memang tidak tertarik lagi untuk mengirim pesan kepadaku atau aku yang menahan diri untuk tidak mengirim pesan duluan kepadanya. Namun, tetap saja aku yang kalah.
Siang itu Kak Rangga membuat story WhatsApp yang berisi kegiatan dirinya mendampingi anak SD lomba pantomim. Aku mengomentari story yang diunggahnya. Banyak orang bilang jika ingin membuka topik obrolan dengan orang yang kita suka, membalas story yang dibagikan target adalah salah satu jalan ninjanya.
Ilana : "Ih make up-nya lucu."
Kak Rangga : "Iya nih, tadi waktu tampil kegosok sarung tangan, jadi berantakan deh."
Ilana : 'Kayak hantu ya, putih semua mukanya."
Kak Rangga : "Iya, namanya aja pantomime."
Ilana : "Tapi lucu jadinya wkwkw."
Kak Rangga : "Hahahah makasih makasih."
Ilana : "Ngomong-ngomong, Kak Rangga ngajar mereka atau gimana?"
Kak Rangga : "Iya, ngajar melukis sekaligus ngajar pantomim juga."
Ilana : "Wihhh keren."
Kak Rangga : "Hahaha, biasa aja, tapi makasih ya."
Read
Kegiatan tukar pesan itu berlangsung hingga sore hari. Saat itu aku sedang mempelajari materi pelajaran muatan lokal bahasa jawa dengan Audrey. Minggu ini adalah jadwal sekolah kami mengadakan ujian sekolah. Aku dan Audrey memutuskan untuk nongkrong di sebuah café yang jaraknya lumayan jauh dari sekolah kami, café HAHA.
Audrey adalah salah satu sahabatku yang anehnya selalu mau direpotkan. Ya bisa dibilang easy going. Aku selalu mengajaknya kemanapun aku suka karena aku tau dia pasti mau menuruti keinginanku.
"Kenapa sih senyum-senyum sendiri? Aku ngelawak aja engga." celetuk Audrey ketika mendapati diriku sedang tersenyum kecil.
"Ini loh, aku lagi chat-an sama Kak Rangga," jawabku sekadarnya.
"Hah? Kak Rangga siapa? Gebetan baru? Kok kamu ngga pernah ngenalin dia ke aku?"
"Ohiya aku belum sempat cerita ke kamu. Maaf ya, soalnya kan aku kemarin-kemarin sibuk sama kompetisi futsal."
"Yaudah buruan ceritain, Kak Rangga itu siapa?"
"Kak Rangga ini temennya Kak Boni."
"Ini Kak Boni yang sama dengan yang aku kenal itu, kan? Mantan anak OSIS dan mantan ketua pramuka itu, kan?"
"Tepat."
"Lalu? Kok kamu bisa kenal sama Kak Rangga?"
"Itu dia. Aku kenal Kak Rangga karena aku tau dari story WhatsApp-nya Kak Boni beberapa minggu yang lalu."
"Berarti belum pernah ketemu langsung dong?"
"Iya, belum."
"Emang Kak Rangga kuliah dimana si? Satu kampus dengan Kak Boni? Kok bisa kenal Kak Boni?"
"Kak Rangga itu kuliah di ISI Yogyakarta. Kak Rangga kenal Kak Boni ya gara-gara mereka ada job bareng gitu."
"Job bareng apaan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesi Virtual
Teen Fiction🚧Wajib Follow Sebelum Baca🚧 Ilana, seorang cewe perfeksionis yang selalu berpikiran idealis, merubah pola pikirnya setelah diputuskan oleh Bagas (mantan kekasihnya sewaktu kelas 12). Lalu, kemudian ia bertemu dengan Kak Rangga di layar smartphone...