Keping 8

1.3K 93 4
                                    

Love

"Love is you."

***

Aku tercengang tak percaya saat mendengar Gatra mendapat kontak cewek di perpustakaan waktu itu.

"Serius gue! Namanya Rere, anak kelas X IPS 3."

"Lo pakai pelet apa sih, kok dia mau sama lo?"

"Gue ganteng. Banyak lah yang mau," jawab Gatra menggebu seolah pertanyaan Freya itu adalah hal yang tak masuk akal.

"Ha? Apa? Nggak denger. Telinga gue dengung-dengung." Oh, rasanya aku ingin muntah mendengar pernyataan Gatra. Sejak kapan Toge Gosong ini ganteng? Kesambet apa sih, si Rere ini?

"Nggak sopan lo!" Duk. Aku ditimpuk dengan buku. "Kalau lo, Fre? Gimana perkembangannya sama Si Yakult?" lontar Gatra ke Freya, mengalihkan pembicaraan.

Freya diam sejenak, tak menduga akan pertanyaan itu. "Mmm..." Mendadak menjadi lesu. "Gue nggak terlalu yakin. Refo adalah bintang sekolah ini. Banyak murid perempuan yang suka padanya. Selain jago main basket, dia pintar mengambil hati orang. Dan, ganteng. Yaaa... nggak lebih ganteng dari V BTS yang fotonya setia menghuni dinding kamarku, tetapi dia memang ganteng. Harus kuakui itu. Jadi pasti banyak cewek cantik yang deketin dia."

"Hahaha..." Gatra terbahak.

Apa yang dia tertawakan?

"Freya. Freya. Freya. Nggak nyangka gue, ternyata lo bisa juga minder. Fre, dengerin ya! Lo itu cantik. Lo cewek paling cantik di sekolah ini. Jangan pikirkan itu. Refo pasti suka sama lo."

Oh, yes. Freya is perfect.

"Lagian buat apa coba dia susah-susah menulis surat cinta buat lo kalau dia nggak suka sama lo. Jangan cemasin hal yang bahkan lo nggak tau pasti. Kalau lo sayang, ya sayang aja. Nggak usah pedulikan yang lain. Ya, nggak, Kin?"

"Ah, i-iya." Aku tiba-tiba gugup.

Aku harus jujur, setiap bahas Refo dengan Freya hatiku serasa ditusuk dengan jarum. Seperti disengat lebah.

"Lo beneran suka sama Refo?" Pertanyaan bodoh itu keluar begitu saja dariku.

Ya, jelaslah, Freya sungguh-sungguh naksir Refo. Fakta itu sudah terlihat jelas. Ada apa denganmu, Kin? Apa kau berharap tidak ada cinta di antara mereka? Apa kau berharap tidak ada penghalang antara kau dan Refo? Oh, sadarlah, Kin. Kau bodoh sekali.

Freya mengangguk pelan. "Lagian siapa sih yang nggak suka Refo, semua orang suka padanya?"

Kadang sikap jaim-nya membuatku ingin tertawa. Tapi jaim ke orang yang kau suka adalah bagian dari sifat manusia. Kau tidak ingin terlihat bodoh dan murahan. Aku juga begitu.

❄❄❄

Aku berjalan dalam diam, semua murid sedang di dalam kelas menikmati pelajaran yang membuat otak mendidih ingin pecah. Well, otakku juga terasa panas. Bukan karena pelajaran, tapi karena Gatra. Tadi Pak Adi meminta bantuan seseorang untuk membawakan buku-bukunya, dan Gatra tiba-tiba saja mengangkat tanganku. Jadi, terpaksa aku harus membawakan buku-buku guru Kimia itu ke ruang guru. Sialan emang Gatra. Akan kubunuh Si Toge Gosong itu saat aku kembali ke kelas nanti!

Eits! Hold on!

I see someone.

Di lapangan sana, di bawah sinar mentari yang menyilaukan mata, dia sedang berlari mengitari lapangan. Langkahnya konstan, ayunan tangannya beritme. Dia memang seorang bintang lapangan. Dia sangat mempesona.

[BL] Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang