BAB 20. JELEK.
🌏🌏🌏
Menggulir layar dan menampilkan video TokTok adalah salah satu kegiatan yang wajib Kumara lakukan.
Entah apa manfaatnya, yang jelas Kumara merasa terhibur dari video yang ia lihat di aplikasi tersebut.
"Jaket yang suka lu pake kemana? Tumben banget hari ini gak lu pake," komentar Mizar. Melangkah ke arah ranjang miliknya dengan seprai bergambar Mickey Mouse. Animasi kesukaan Mizar.
Meraih gitar bewarna hitam, lalu memainkannya sembari menatap Kumara.
"Sama Umi."
Jawaban singkat yang Kumara lontarkan sukses membuat Mizar tercengang. Meletakkan gitar miliknya di atas ranjang lalu menatap Kumara. Bertanya-tanya apakah ada sesuatu hal yang sudah ia lewatkan?
"Serius lo?"
Masih tidak percaya, Mizar mendekati Kumara yang berada di sofa yang ada di kamar miliknya.
Kumara menghela napas dalam-dalam. Menatap Mizar dengan perasaan sedikit kesal. "Nggak percayaan lu jadi manusia."
Bukannya tidak percayaan, Mizar hanya terkejut saja. Baru kali ini seorang Kumara mau memberikan jaket kesayangannya dengan cuma-cuma.
Bukan mau melebih-lebihkan, setahu Mizar, Kumara adalah seorang pria yang tidak bisa lepas dari jaket ungu miliknya.
"Bukannya itu jaket kesayangan lu? Kok, sama Shafira?"
"Kenapa sih? Cuman jaket doang lu permasalahin. Heran." Kumara kembali menatap ponselnya. Tidak memperdulikan Mizar yang masih berceloteh tidak jelas.
"Lo beneran ada rasa sama Shafira?"
Seketika tubuh Kumara mematung saat mendengar ucapan Mizar.
Perasaan?
Kumara mengulang kalimat itu dalam hatinya. Bertanya-tanya, apakah benar ia memiliki perasaan kepada Bumi.
Detik selanjutnya Kumara menggeleng tegas. Seolah menyangkal praduga yang masih semu itu.
🌏🌏🌏
Bumi sudah kembali ke rumahnya. Merebahkan tubuhnya pada ranjang membuat rasa ngantuk tiba-tiba saja menyerang tanpa diminta.
Namun ia urungkan, mengingat hari ini dirinya belum menyelesaikan tugas.
Menegakkan tubuhnya kembali, lalu meraih ponselnya yang masih berada di dalam tas sekolah miliknya.
Notif bermunculan seketika. Namun, dari banyaknya notif. Tidak ada chat dari Kumara.
"Notif rame mendadak sepi kalau gak ada chat dari Uma."
KELAS RUSUH
Mak Malka
Ada yang udah kerjain tugas desain dari Bu selasa?Dandi
Tolong, Mak. Jangan ingatkan anakmu ini dengan tugas. Masih dalam mode mager soalnya :)Gotik
Ada yang tau spot foto yang bagus, nggak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku : Bumi untuk Kumara (Selesai)
Teen Fiction"Aku akan pergi jika itu yang kamu mau. Namun, maaf. Aku tidak akan kembali meski kamu yang menginginkannya." Perjuangan Bumi untuk mendapatkan hati Kumara selalu saja berakhir gagal total. Selalu ditolak dan berakhir sia-sia tidak juga membuat sema...