BUKU || BAB 32

729 44 3
                                    

Bacanya pelan-pelan ya. Soalnya gak terlalu panjang 🙏🥲

(Ekspresi Kumara pas liat Bumi lagi dipepet Alien)

(Ini ekperesi Bumi kalau lagi di foto Kumara)



Happy Reading GUYS 💙





BAB 32. Cie cemburu

Bumi tetap untuk Kumara, begitupun sebaliknya. Bumi merasa bahagia, dari sikap Kumara yang akhir-akhir ini sedikit berubah itu sudah cukup menunjukkan bahwa usahanya untuk mendapatkan hati Kumara tidaklah sia-sia.

Es krim strawberry dan blueberry menjadi saksi bisu atas kembalinya Bumi dan Kumara.

Satu Minggu kemarin, setelah Bumi mendapatkan pernyataan cinta dari Ali, hubungan Bumi dan Kumara menjadi renggang.

Kumara seolah memberi jarak. Mau tidak mau akhirnya Bumi yang harus maju lebih dulu. Namun, sepertinya keputusannya tidaklah salah.

Belakang rumah Kumara yang cukup asri ini sangat menyegarkan mata. Saling terdiam dan diselimuti oleh keheningan.

“Kenapa masih mau berjuang?”

Pertanyaan Kumara kepada Bumi membuat Bumi yang sedang menyusun rencana masa depan bersama Kumara menjadi buyar dan kini atensinya beralih ke arah Kumara.

Memandang laki-laki itu cukup lama. Memperhatikan setiap detail wajah Kumara. Entah mengapa Bumi merasa begitu rindu.

Satu Minggu saling berjarak saja membuatnya merana seperti ini. Apalagi jika suatu saat nanti jika dirinya bersama Kumara harus merasakan perpisahan yang cukup lama?

Bumi merasa sesuatu akan terjadi. Entah itu firasatnya atau ... hanya rasa cinta yang begitu besar hingga begitu takut kehilangan pria seperti Kumara?

Buku : Bumi untuk Kumara (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang