prolog

96 38 18
                                    

"jadi selama ini lo di balik semua ini?"tanya Amaranth yang masih syok.

"Iya"

Amaranth menggelang-gelangkan kepalanya tak habis pikir "Kenapa lo lakuin ini semua hah?!"

"Lo akan tau setelah ini"

"Your mine baby"

Amaranth berjalan mundur saat orang itu ingin mendekatinya"lo ga akan bisa kabur" ucap orang itu bersmirik

"Tolong lepasin gw"mohon Amaranth yang mulai putus asa

Orang itu terus mendekati Amaranth, Amaranth terus berjalan mundur sampai dia terjatuh ketana dengan cepat Amaranth berdiri dan menendang orang itu dengan kakinya.

"Akhhh sialan!"

Saat itulah Amaranth melarikan diri, berlari sekuat mungkin tidak memperdulikan orang itu lagi, yang terpenting sekarang adalah dia bisa lepas dari orang itu.

Saat merasa dirinya sudah cukup jauh berlari Amaranth berhenti sebentar untuk menormalkan pernafasannya, berlari cukup jauh membuat Amaranth kelelahan.

Saat sedang istirahat tanpa Amaranth sadari di belakangnya sudah ada orang itu berjalan mendekatinya "udah gw bilang lo ga akan bisa lari."

Deg

Tubuh Amaranth seakan menjadi kaku mendengar suara orang itu, dirinya ingin lari tapi tubuhnya tidak bisa digerakan, kepanikan membuat Amaranth menjadi bleng dan tidak bisa melarikan diri.

Orang itu semakin mendekat kearah Amaranth, saat sudah berada di hadapan Amaranth orang itu membelai wajah pucat Amaranth.

"Lo ga akan bisa lari, mau sejauh apapun lo lari gw bakalan nemuin lo"

Beberapa detik Amaranth terdiam sampai saat orang itu memegang tangan Amaranth membuat dirinya sadar, Amaranth berpura-pura tidak bisa bergerak untuk mengumpulkan kembali tenaganya, saat merasa waktu yang tepat untuk kabur Amaranth langsung mengambil tangan orang itu dan menggigitnya, sontak orang itu melepaskan tangannya dari Amaranth bukannya berhasil melarikan diri orang itu lebih dulu menarik Amaranth dan menggapit lehernya.

"Mau coba-coba kabur hemm"

"Tolong, tolong lepasin gw, gw mau pulang"ucap Amaranth yang mulai putus asa dan menangis.

"Ga semudah itu" ucap orang itu mencium puncak kepala Amaranth.

"Jahat, lo jahat lepasin gw brengsek!" Ucap Amaranth memberontak.

"Diem atau lo gw bunuh" orang itu semakin menggapit leher Amaranth membuatnya kesulian bernafas.

Amaranth memukul-mukul lengan orang itu, tapi nihil orang itu tidak melepaskannya, sampai ketika Amaranth menendang selangkangan orang itu yang membuat Amaranth bisa lepas darinya

"Akhhh" orang itu bertriak kesakitan

Melihat kesempatan untuk kabur Amaranth tidak tinggal diam, Amaranth langsung berlari menyebrang jalan tanpa melihat kanan kiri sebelum menyebarang.

Tanpa Amaranth sadari di ujung jalan ada mobil putih yang mengarah padanya dengan kecepatan di atas rata-rata dan ugal-ugalan, Saat hampir sampai ke sebrang jalan mobil itu lebih dulu menabrak Amaranth sampai terpental cukup jauh.

Brak

"Amaranth!"

Amaranth (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang