Acara lamaran yang diadakan di sebuah Resort tadi telah usai. Keluarga Nakamoto dan Keluarga Suh memutuskan untuk pulang ke rumah Keluarga Nakamoto, menginap dan beristirahat di sana.
"Aduh capek..." Haechan melepas dasi pitanya dan jasnya.
"Please, lo ga ngapa - ngapain, cuma makan doang!" Renjun melirik tak suka Haechan.
"Diem lo!" Haechan merebahkan dirinya ke sofa.
"Nana gimana?" Tanya Dejun ke Ayahnya.
Ayahnya tidak mendengar, Ia sedang mengobrol serius dengan Johnny tentang pernikahan Dejun.
Mark yang mendengar Dejun, jantungnya berdebar. Apakah saatnya Ia memberitahu kabar Jaemin sekarang?
Mark memberanikan diri mendekati Yuta.
"Eh kenapa?" Belum juga dipanggil, Yuta sudah menyadari kehadiran Mark.
"Om, tadi saya ditelpon sama adik saya, katanya Nana sekarang lagi dirawat di RS Residence. Terakhir kali bilangnya lagi di ICU tapi gatau sekarang, Keluarga saya belum ngasih kabar lagi..."
Yuta nampak cemas, wajahnya yang tegas berubah menjadi pucat.
"Sayang, ayo ke RS nyusulin Nana.." Yuta menarik Winwin yang masih kebingungan.
"Yah! kemana?" Dejun menarik Ayahnya.
"Ke RS nyusulin Nana, kamu jaga adik - adik kamu.. Oh iya John, titip rumah ya?"
Belum sempat Johnny dan Dejun menjawab. Yuta sudah menarik Winwin keluar rumah. Mereka masih memakai jas rapi, tidak sempat berganti pakaian.
"Nana bakalan baik - baik aja kok.." Hendery memeluk Dejun yang terlihat sangat khawatir.
◾🔸◾🔸
🎼🎼🎼Yuta berjalan cepat menyusuri lorong Rumah Sakit menuju ruang ICU, Winwin tertatih mengikuti Yuta. Beberapa perawat dan pasien melihat keheranan mereka berdua. Mereka bukan seperti menjenguk pasien namun seperti fashion show karena mengenakan jas rapi.
"Ini kan?" Yuta sudah berada di depan ICU Winwin hanya mengangguk.
Yuta merasa heran, pintu ICU sedikit terbuka, seharusnya kan tertutup rapat jika ada pasien. Ia membukanya lebar dan..
"Kosong... ICU yang ini bukan sih?"
Yuta mulai panik, Ia berlari lagi mencari dokter atau perawat yang sedang lewat untuk ditanyai.
"Dok permisi, ICU di sini ada berapa ya?"
"Oh, ada dua. Yang satu di dekat sana, yang satu lagi ada di pintu timur.. apakah ada yang urgent Pak? kebetulan semua ruang ICU sedang kosong," Jawab dokter tersebut dengan sopan.
"K-kosong!?" Winwin sedikit berteriak.
"Dok, anak saya katanya lagi drawat di ICU RS ini tapi kok bisa kosong..."
Dokter tersebut mengulum bibir mencoba mengingat pasien yang baru saja masuk ICU.
"Eh, tapi.. pasien yang baru tadi sudah dipulangkan bersama keluarganya..." Dokter tersebut takut memberikan informasi.
"ITU ANAK SAYA DOK!" Yuta meninggikan suara.
"Tapi mereka bilang keluarga kandung.." Dokter menjawab lagi.
Yuta membuang nafas gusar. Ia merasakan ada yang tidak beres dengan ini.
"Pasien itu pasti sakit pusing kan pak? Vertigo? Iya kan pak?" Winwin mengingat bahwa Jaemin mempunyai riwayat Vertigo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Lima Restu 🌷
Novela Juvenil♡ Kerandoman para bujang Neo Residence untuk mendapatkan restu Ayah Yuta. ------------------------------------------------ Sequels : 1. Pacar Lima Restu 2. Teman Lima Musuh 3. Kisah Lima Bujang (Prequel) .・゜゜・bxb story with adult content