Dejun sedang memilih buku di perpustakaan kampusnya, mencari bahan referensi untuk skripsinya yang sedikit lagi selesai."Eyooo anaknya Nakamoto!"
"EH ANJING KAGET!!!" Dejun melompat kaget sembari mengusap dada.
"Wey, santuy dong, Hahahaha..." Mark terbahak saat melihat Dejun kaget.
Dejun masih mengusap dadanya lalu...
Buggg~
"DAMN BITCH!"
Mark mengusap kepalanya yang kesakitan karena digebuk Dejun menggunakan buku yang sangat tebal."Emang anaknya Jaehyun ga ada Manner semua!" Dejun mendengus kesal lalu berjalan menjauh dari Mark.
Mark hanya tertawa lalu mengikuti Dejun dari belakang.
Tiba - tiba Dejun berhenti. Mark ikut berhenti tepat di belakangnya.
"Mark?" Dejun berbicara tanpa menoleh.
"Yes? I'm here," Mark menjawab.
"Ada perlu apa sama gue?" Dejun lagi - lagi berbicara tanpa menoleh.
"Nothing," Mark menjawab santai.
Dejun berbalik, menatap sinis Mark dan mengacungkan jari tengahnya. Setelah itu Ia berjalan lagi meninggalkan Mark.
"Dasar bocah freak," Mark berkata seperti itu tetapi masih mengikuti kemana Dejun pergi.
Dejun terus berjalan sampai Ia berhenti di dalam kelas, Laki - laki mungil itu langsung bergegas memasukan barang bawaanya ke dalam tas.
"Lo ga ikut bimbingan?" Mark duduk di meja.
"Udah selesai," Kata Dejun yang mengecek barang bawaanya.
"Oh iya----" Ucapan Mark terpotong.
"MARK!" Dejun menatap Mark, "Lo waktu itu minjem buku Kajian Sastra gue kan?"
"Iya ini gue mau bilang, masih gue pinjem, kenapa?" Mark mendekati Dejun.
"Mana? Urgent! gue harus revisi pake buku itu cok!!" Raut wajah Dejun berubah menjadi panik.
"Bukunya ketinggalan di rumah Haechan,"
Mark mundur beberapa langkah, was - was jika Dejun akan melempar meja.
Tiba - tiba Dejun menarik tangan Mark dengan sangat kuat. Mark tertatih mengikuti langkah Dejun.
"WOE KEMANA ANJEM!!" Mark menepuki lengan Dejun.
"KE RUMAH HAECHAN!!!!" Dejun berteriak.
🔸◾🔸◾
🎼🎼🎼Ten membukakan pintu gerbang memberikan akses kepada mobil Mark. Ten sedikit menyipitkan matanya, ketika melihat ada dua orang di dalam mobil tersebut.
Klek~
Mark keluar dari mobil dan diikuti oleh Dejun.
"Haloo Mae," Mark menyalimi Ten.
Ten tersenyum memyalami Mark lalu memandangi Dejun.
"Haloo Tante, " Dejun tersenyum manis.
"Wah Dejun, kamu tambah cantik, udah lama banget Tante ga ketemu kamu," Ten tersenyum lebar lalu mengacak rambut Dejun.
Dejun tersipu malu.
"Yaudah yuk masuk - masuk,"
Ten berjalan mendahului Mark dan Dejun lalu membukakan pintu, Kedua anak tersebut mengekor.
![](https://img.wattpad.com/cover/287984825-288-k940181.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Lima Restu 🌷
Novela Juvenil♡ Kerandoman para bujang Neo Residence untuk mendapatkan restu Ayah Yuta. ------------------------------------------------ Sequels : 1. Pacar Lima Restu 2. Teman Lima Musuh 3. Kisah Lima Bujang (Prequel) .・゜゜・bxb story with adult content