Pacar Lima Restu 🌷

015 : Yeonjun

Yeonjun memberhentikan motornya tepat di depan gerbang rumah Renjun.

"Thanks ya!" Renjun turun dari motor Yeonjun.

"Oh iya ini martabaknya," Yeonjun tersenyum sembari memberikan sebuah kresek.

Tangan mungil Renjun meraih kresek tersebut lalu tersenyum lebar.

"Kak Yeonjun?"

Renjun dan Yeonjun terkejut lalu menoleh bersamaan ke sumber suara.

"Kak Yeonjun kan?"

"B-beomgyu?" Yeonjun melepas helmnya lalu menatap lekat Beomgyu.

Beomgyu hanya tersenyum tipis.

"Pacar lo Njun?" Jeno bertanya.

Ya, Beomgyu sedang bersama Sungchan dan Jeno, lagi - lagi mereka hanya dijadikan tumbal untuk menemui Jaemin.

Bukannya langsung menjawab, Renjun hanya terdiam lalu menatap Yeonjun, yang ditatap juga hanya terdiam dan menatap. Mereka saling menatap.

"Eh... kenapa bingung? nganu.. hmm.. santai aja kali... kalau kalian pacaran juga gue ga bakalan bocorin ke Ayahnya Renjun...bukan urusan gue juga..." Jeno menunjukan cengirannya lalu terkekeh.

Entah, hati Sungchan seperti ditusuk ribuan pisau. Ia merasakan sakit hati ketika melihat Renjun bersama Yeonjun. Padahal Ia sudah bertekad kembali mencintai Shotaro tetapi sama saja, Ia tetap mempunyai perasaan kepada Renjun hanya karena kejadian sepele lalu.

"Gue pulang deh bang, bye.." Sungchan berlalu begitu saja meninggalkan orang - orang disitu.

"Hahaha.. ikut bang!" Beomgyu menatap kilas Yeonjun lalu mengikuti Sungchan pergi.

"HEH!? KOK PULANG!? INI MAKANANNYA BELUM DIKASIIN NANA ANJIR!" Jeno mengejar Sungchan dan Beomgyu yang sudah berjalan pergi.

"Lo kok diem si!" Renjun menatap tajam Yeonjun.

"Lah kok gue? gue kan nunggu lo yang jawab," Yeonjun menghela nafas. "Kalo gue yang jawab, ntar gue jawab lo pacar gue, salah lagi..."

"GA GITU ANJENG!" Jemari mungil Renjun mengepal.

Yeonjun hanya tertawa lepas.

"Inget ya! jangan pernah deket - deket gue lagi!" Renjun menggertak.

"Lo pikir gue beneran ngejauh? ga lah, gue masih pengen berjuang buat lo," Yeonjun tertawa puas.

Mata Renjun membulat. Jadi barusan Dia dibohongi?

"Gue yakin suatu saat lo bakal buka hati buat gue!" Yeonjun tersenyum.

Renjun hanya menatap tajam dan berlari masuk ke dalam gerbang. Menutupnya dengan kasar sehingga menimbulkan suara keras.

Bukannya kesal, Yeonjun justru sangat gemas melihat Renjun emosi.

🔸◾🔸◾
🎼🎼🎼

Pipi Beomgyu memerah, Ia menahan kekesalannya. Dengan hentakan yang keras Ia berjalan masuk rumah.

"Diusir Om Yuta ya?" Taeyong terkekeh saat melihat anak - anaknya nampak kesal.

Beomgyu sama sekali tidak menggubris omongan Mommynya. Ia berjalan menuju dapur dan mengambil segelas air.

"Sungchan, tadi Mommy beli---"

"Diem Mommy! Sungchan lagi galau!" Sungchan mendengus lalu menghempaskan badannya ke sofa.

Dahi Taeyong mengernyit. Kebingungan dengan situasi ini. Sungchan tidak biasanya memotong omongan seseorang.