"Daddy," Mark tersenyum menatap Jaehyun, "Tinggal seminggu lagi,"
"Congrats boy! maaf, besok Daddy cuma bisa sebentar hadir di pernikahan kamu,"
Mata Jaehyun terlihat sedih."Ga masalah, Daddy diizinin buat datang aja aku udah bersyukur.." Mark mengusap jemari Jaehyun.
Jaehyun merasa sangat bahagia. Setidaknya nanti Ia akan bertemu dengan keluarganya.
"Oh iya Dad, udah tahu kan nama Cucu pertama Daddy?" Mark terkekeh.
"Jung Jisung kan? kemarin Daddy ditunjukin fotonya sama Mommy. Mirip Nana banget, ga ada Jeno nya," Jaehyun tertawa lepas.
"Mungkin sifatnya yang bakalan nurun, eh tapi jangan deh, kasian Nana nanti kelabakan ngurusin dua bocah ga ada akhlak..."
Mark dan Jaehyun terbahak bersama.
"Sungchan dan Beomgyu apa kabar?" Jaehyun menatap lekat Mark.
"Mereka sehat kok Dad, Beomie tambah kurus, lagi galau karena digoshting," Mark terkekeh.
"Digoshting siapa lagi?"
"Itu loh Yeonjun, dulu temen les musiknya. Kasian ya,"
"Heran deh, Beomie cantik begitu masih aja ngejar si Yeonjun itu," Jaehyun menggelengkan kepala.
Lima belas menit kemudian, petugas lapas penjara memerintahkan Jaehyun untuk kembali ke dalam ruangan penjara. Waktu jenguk sudah habis.
Mark memeluk erat Jaehyun, "See you soon Daddy!"
"I should, good luck my son! Love you!" Jaehyun menepuk - nepuk punggung Mark.
◾🔸◾🔸
🎼🎼🎼Seluruh orang yang ada di dalam gereja bersorak, setelah Mark dan Haechan mengucap janji pernikahan. Mereka telah resmi menjadi sepasang sehidup semati.
"I love you," Mark mencium bibir Haechan.
Semakin ramai orang - orang berteriak.
Mark mengusap air mata haru Haechan. Lalu memeluknya erat.
Johnny dan Ten tersenyum bahagia. Lengkap sudah, semua anak mereka telah menemukan pelabuhan terakhir masing - masing.
Tak lupa juga Hendery yang memutuskan untuk datang, Ia menangis haru. Ia merasa tidak menyesal meninggalkan pekerjaannya. Ini adalah momen paling berharga untuk adiknya dan juga Ia sendiri.
Tak beda jauh dengan Keluarga Jung yang terus menerus mengucap terimakasih kepada Tuhan. Mereka bahagia melihat sulungnya berhasil memulai kehidupan barunya.
Setelah prosesi itu, mereka diarak menuju altar pengantin di gedung sebelah. Tempat untuk berpesta. Para tamu mengekor dari belakang setelah kedua mempelai dan keluarga sudah berjalan ke luar gereja. Pernikahan tersebut diadakan dengan sangat mewah namun tamu yang datang hanya beberapa. Karena sengaja Mark dan Haechan membuat pestanya dengan rasa kekeluargaan.
"Selamat Jae!" Yuta memeluk erat Jaehyun.
"Thanks Ayah!" Jaehyun terkekeh di dalam pelukan itu.
Yuta melepaskan pelukannya lalu menatap Jaehyun, "Long time no see, gila dah bukannya makin kurus, lo malah makin subur..."
"Udah gue bilang, penjara para koruptor itu enak, berasa nginep di hotel!" Jaehyun terkekeh.
"Cie kalian berdua udah dipanggil Kakek, congrats btw!" Johnny datang mendekati Yuta dan Jaehyun.
"Lo lah habis ini nyusul," Yuta menatap Johnny.
"Ya itu terserah Haechan sih, kalau anaknya si Jae mah langsung gas pol.." Johnny sedikit melirik Jaehyun.
![](https://img.wattpad.com/cover/287984825-288-k940181.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Lima Restu 🌷
Fiksi Remaja♡ Kerandoman para bujang Neo Residence untuk mendapatkan restu Ayah Yuta. ------------------------------------------------ Sequels : 1. Pacar Lima Restu 2. Teman Lima Musuh 3. Kisah Lima Bujang (Prequel) .・゜゜・bxb story with adult content