"Udah lin.... hiks.."
Sungchan mengusap air matanya.
"Gue sedih... hiks.."
"Hadeh, yang patah hati sape yang nangis sape," Yangyang menghela nafasnya.
"Kak?" Shotaro menatap Guanlin, "Kirain kamu udah move on,"
Guanlin menggeleng sembari meneguk Jus apel yang Ia pesan.
"Hiks... sabar ya.... kita gagal jadi ipar.. hiks..." Sungchan masih menangis.
"Diem ga!?" Shotaro memukul lengan Sungchan.
"Hiks... jadi pacar aku.... dulu... nanti aku diem.. hiks.." Celetuk Sungchan.
Shotaro hanya memutar bola matanya malas.
"Terus Kak Alin mau gimana?" Winter menatap Guanlin.
Yang ditanya hanya menggeleng. Guanlin menatap kosong ke depan. Ia sangat lelah dengan kepalsuan ini. Ternyata Renjun benar - benar sudah melupakannya, padahal Ia berpikir selama ini Renjun masih mencintainya. Namun pikirannya berubah, setelah melihat Renjun memposting foto Yeonjun di Instagramnya beberapa hari yang lalu. Sangat menyakitkan.
"Ya move on lah, mau gimana lagi?" Kata Yangyang dengan santai.
"Kak, Move on itu bukan perkara melupakan tapi mengikhlaskan, itu sulit," Shotaro menambahi.
"Gue dapat undangan beasiswa ke luar negeri. Gue bakal ambil itu, biar gue bisa menjauh dari Yeonjun dan Renjun. Biar gue bisa lupain..."
Guanlin menelan ludahnya.
"Dan... gue bakal jauhin kalian juga..."
"MAKSUD LO!?" Sungchan menggebrak meja.
"Ya siap - siap aja kalau lost contact sama gue," Guanlin terkekeh.
"HAH PAAN SIH!?" Sungchan mendengus.
"Ck, biarin Chan. Mungkin Alin setiap ketemu kita selalu keinget Renjun dan itu menghambat dia buat move on. Intinya dia pengen cari hal baru di luar sana untuk melupakan kisah kelamnya di sini. Bener ga?" Yangyang menatap Guanlin.
Guanlin mengangguk mantap sembari mengacungkan jempol.
"Tapi kenapa harus dibuat Lost Contact?" Mata Shotaro terlihat sedih.
"Ya gitu dek, Kakak harus menjauh dulu sama semua orang di sini. Memulai hidup baru di luar, kalau Kakak udah bisa berdamai dengan itu, Kakak janji bakal kabarin kamu sama temen - temen yang lain.."
"Kalau ga ngabarin?" Shotaro memanyunkan bibirnya.
"Ya berarti Kakak belum bisa move on," Guanlin tersenyum sembari mengusap rambut Shotaro.
"Okay, kita bakal nunggu Alin selama - selamanya!" Kata Yangyang dengan santai.
"Kayanya waktu se-abad pun juga ga cukup buat Kak Alin.." Winter mengulum bibirnya dan melirik Guanlin.
"Haha.." Guanlin terkekeh pelan, "Mungkin.."
Setelah beberapa jam mereka mengobrol. Mereka memutuskan untuk menyudahi kegiatan itu. Winter dan Yangyang pulang terlebih dahulu karena Mamanya yang sedaritadi menelepon. Menyisakan Guanlin, Shotaro dan Sungchan.
"Kalian ga pulang?" Guanlin menatap Shotaro dan Sungchan bersamaan.
"Duluan aja... aku mau ngomong sesuatu sama Sungchan," Shotaro tersenyum.
"Eh?" Sungchan sedikit terperanjat, "Mau ngomong apa?"
"Ya udah makanya nanti dulu pulangnya!" Shotaro sedikit menggunakan nada kesalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Lima Restu 🌷
Genç Kurgu♡ Kerandoman para bujang Neo Residence untuk mendapatkan restu Ayah Yuta. ------------------------------------------------ Sequels : 1. Pacar Lima Restu 2. Teman Lima Musuh 3. Kisah Lima Bujang (Prequel) .・゜゜・bxb story with adult content