O4O : Prahara

7.1K 1.1K 17
                                    

"Ah, ternyata aku ga halusinasi,"

Jeno memeluk tubuh lemas Jaemin. Ya, Jaemin sudah siuman. Namun badannya belum pulih total. Ia masih harus tetap berbaring karena bekas operasi Caesarnya belum kering.

"Anak.. kita?" Jaemin menatap Jeno.

"Anak kita sehat sayang, detak jantung Jisung udah stabil. Sekarang kamu fokus pulihin diri kamu sendiri ya," Jeno mengusap lembut surai Jaemin.

Bibir pucat Jaemin melebar, Ia tersenyum lega.

"Permisi," Dokter datang, "Wah sudah siuman ya? saya check dulu ya.."

Orang - orang yang berada di dekat Jaemin melangkah mundur. Memberikan ruang untuk Dokter memeriksa Jaemin.

Ada sekitar lima belas menit Dokter memeriksa Jaemin dan memberikan penjelasan apa yang harus dilakukan Jaemin dan apa yang tidak harus Jaemin lakukan. Setelah itu Dokter pamit.

"Tuh diinget Jen!" Taeyong menepuk bahu Jeno, "Ga boleh berhubungan dulu.. ditahan,"

Jeno berdecih pelan, "Apaan sih Mom, orang ga kepikiran kaya gitu,"

Taeyong sedikit terkekeh mendengarkan Jeno.

"Aku pengen liat Jisung.." Jaemin menarik lengan Jeno.

"Kamu belum boleh bangun sayang, sabar dulu Na, sementara liat fotonya dulu ya?" Yuta menjawab sembari menunjukan foto Jisung yang dipenuhi selang infus.

Mata Jaemin menatap lekat foto Jisung. Perlahan air matanya menetes. Ia benar - benar sudah menjadi seorang Bunda.

"Mirip kamu kan?" Jeno mengusap rambut Jaemin.

Jaemin mengusap air matanya dan mengangguk.

"Pokoknya, kita harus janji buat bahagiain Jisung.." Jeno mengecup pipi Jaemin.

"Jisung benar - benar beharga.." Jaemin tersenyum lembut.

◾🔸◾🔸
🎼🎼🎼

"AAAAA GEMES BANGET!!!" Dejun berteriak ketika melihat bayi yang digendong Jaemin.

"Diem!" Serentak Jaemin dan Jeno.

"Dia lagi tidur Kak..." Jaemin berbisik.

Dejun menutup mulutnya.

Dejun dan Hendery memutuskan pulang ke Indonesia dua minggu setelah menerima kabar. Kini Jaemin dan Jeno sudah kembali ke rumahnya. Kondisi mereka dan bayinya pulih dengan pesat.

"Gemes banget.." Dejun berbisik, "Aku bawa pulang boleh ya?"

Jaemin membulatkan matanya, "Ga boleh dong, Jisung punya aku wlee~"

Dejun mengerucutkan bibirnya, "Doain Kakak ya.. biar Kakak bisa cepet punya momongan, biar nanti Jisung ada temennya!"

"Aku selalu doain yang terbaik buat Kakak!" Jaemin tersenyum.

"Pulang ke Canada lagi kapan Kak?" Jeno bertanya.

"Kapan Der?" Dejun menyenggol lengan Hendery.

"Lusa mungkin, ada kerjaan soalnya," Hendery menghela nafas.

"Tuh kan, dia tuh sibuk banget!" Dejun berbibisik ke arah Jaemin dan Jeno.

Jaemin dan Jeno hanya saling tatap dan terkekeh.

"Btw.. Mark sama Haechan nikah kapan sih?" Hendery menatap Jeno.

"Eh sinting, adik lo bang astaga.. masa lupa..." Jeno sedikit terheran.

Pacar Lima Restu 🌷 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang