Marvelous | 31

679 138 70
                                    

Peringatan!
Part ini panjang banget gais. Kayaknya ini part paling panjang yang pernah aku buat seumur aku nulis di WP  jadi yuuk diramaikan. 😁

Aku sengaja selesaikan WAR di episode ini. Dan semoga WAR nya greget yaah.. Klo nggak greget, maaf 🙏🙏 I do my best buat part ini.

Selamat membaca.

_______________________

WAR!!!

"Lo yakin, Nyet? " tanya Samudera seryaa menatap nanar Yudhistira yang nampak terlihat sedikit kurus dan pucat itu. Yudhistira diam sejenak. Ia tidak dapat berdiri dengan tegak karena menahan rasa sakit dan ngilu di bagian perutnya. Ia sempat menjalani operasi terhadap luka tusuk beberapa hari yang lalu, namun dokter yang menangani Yudhistira justru meletakkan alat picu bom yang dapat meledak dan memicu ledakan bom yang lebih besar. "Gue nggak lagi becanda, Bang, " Ucap Yudhistira dengan suara bergetar. Samudera diam di tempatnya. Ia mengumpat seraya menggeram kesal. Tangannya terulur mengusap puncak kepala Yudhistira dan memeluk tubuh adiknya itu.

"Lo pasti akan selamat. Gue janji. Lo bakalan selamat, Nyet, " Ucap Samudera. Laki-laki gagah itu lalu mengambil transmisi komunikasinya. Berulangkali Samudera menahan sesak didadanya dan berulang kali pula ia menghembuskan nafas kasar.

"Jaguar pada Tiger--" ucap Samudera dengan suara bergetar.

"Masuk Jaguar. Laporkan situasi. "

"Sepertinya ada perubahan rencana, Pah. Kami tidak bisa segera membawa Yudhistira untuk di evakuasi karena -- ditubuh Yudhistira juga terdapat bom. Mereka memasang bom itu di dalam perut Yudhis, " Ucap Samudera dengan suara bergetar. Sagara terdiam. Netranya menajam menatap lurus kedepan. Melalui drone yang dikendalikan oleh Reksha, Sagara dapat melihat pertaruhan anak buahnya dengan anggota marvelous yang masih berlangsung sengit.

"Kalau begitu, bawa Yudhis ke rooftop. Ada Marusaha dan Regita disana. Pastikan bom itu dapat dijinakkan dan bawa pulang adikmu! Ini perintah, Sam! "

Samudera berujar siap. Ia kembali bersiap menodongkan senjatanya ke arah musuh dan memberikan tembakan pamungkas.

"Kita harus ke rooftop. Mereka memasang Bom di tubuh Yudhistira dan saya tidak tahu bom apa yang mereka gunakan. Saya akan bawa Yudhistira ke rooftop. Sepertinya tetap harus melewati setiap lantainya. Goku dan Dragon, back up kami menuju lantai rooftop. "

"Siap! " ucap Simon dan Hiro bersamaan.

"Lapor, Panthera bersiap menuju  rooftop! Mohon petunjuk! " Ucap Samudera seraya mengendap menuju tangga darurat rumah sakit yang nampak gelap itu.

"Goku dan Dragon akan backup kalian. Maju terus, " ucap Sagara. Samudera a membawa pasukannya semakin naik. Namun, serangannya tadi rupanya memicu anak buah marvelous untuk melakukan pengejaran dan penyerangan.

Manik mata Samudera membulat saat salah seorang anak buah marvelous melemparkan granat ke arah Samudera dan anak buahnya.

"Geranat! " teriak Samudera. Ia dengan sigap segera merengkuh tubuh Yudhistira dan melindunginya dari ledakan itu. Beruntung tidak ada diantara personil yang terkena imbas ledakan itu.

"Semua baik? " tanya Samudera setengah berteriak.

"Siap baik! " sahut anggota yang lain.

"Bentuk parimeter. Lindungi Yudhis! " ucap Samudera.

Dor!

Deru tembakan kembali terdengar. Anggota marvelous mulai mengincar Tim Panthera.

"Cobra, waspada, para petinggi marvelous menuju rooftop. Siap kejutkan mereka, " Ucap Sagara pada Gading. Gading berujar siap lalu meminta anggotanya untuk siaga.

MARVELOUS √ TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang