Never Be Us [TAMAT]

Part 9 | Frustrasi

PART 9 | FRUSTRASI

“Kenapa kehidupan gue seburuk ini?”

—Rizano Prawijaya

***

GADIS itu duduk di sofa rumahnya dengan lesu. Kekecewaan dan juga lukanya masih menyelimuti hatinya sampai saat ini.

“Eh, Dimas. Tumben kamu ke butik Mama,” ucap Karin. Menatap keduanya dalam. “Kamu bawa siapa ke sini Dimas?” tanya Karin—memfokuskan pandangannya ke arah cewek di sebelah anaknya. Membuat cewek tersebut tersenyum kepadanya.

“Kenalin, Tante. Aku Renjana, pacarnya Dimas.” Renjana tersenyum manis sembari mengulur tangannya—membuat Karin membalas uluran tangan Renjana dengan raut wajah yang terkejut. Sementara Dimas menghela napasnya pendek.

“Kamu udah punya pacar, Dim? Kok, nggak bilang-bilang?” tanya Karin. Menatap Dimas sambil mengerutkan keningnya.

Dimas menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidaklah gatal. “Maaf, ya, Ma. Dimas belum sempet ngasih tahu Mama. Tapi, kita pacarannya belum lama, kok,” ucap Dimas menoleh ke arah Renjana. Membuat Renjana mengangguk atas ucapan Dimas sambil menatap ke arah mamanya Dimas.

Renjana tersentak, begitu memori masa lalu melintas begitu saja di benaknya. Gadis itu mengusap wajahnya pelan, kemudian mengembuskan napasnya berat.

“Kenapa Dimas harus seegois itu, sampe berantem sama orang? Dan kenapa, Alin juga ikut-ikutan buat ngehasut Jano untuk jauhin gue? Maksudnya, harusnya dia seneng, dong, kalo gue deket sama Jano, bukan sama Dimas? Ini malah nggak, dia juga kayak cemburu. Aneh,” ucapnya frustrasi.

Sebuah notifikasi yang masuk ke ponselnya, membuat telepon pintar itu bergetar sesaat. Renjana mengambil ponsel di saku roknya, kemudian menyalakannya.

Marsel_AngkasaNugraha

Ren, denger-denger lo tadi nungguin Rizano di UKS, pas dia pingsan. Itu bener??

Oh iya, maaf gue nggak selalu bisa anter atau jemput lo.

Renjana mulai mengetikkan pesan balasan untuk Marsel yang mengirimkan pesan kepadanya melalui direct massage di Instagram.

Renjanaa~

Iya, Sel. Kenapa? Tadi Jano pingsan karena sakit, Sel. Gue nggak tega ninggalin dia sendiri di UKS.

Marsel_AngkasaNugraha

Mhm

Marsel_AngkasaNugraha

Jujur awalnya gue pengen bilang soal ini langsung ke lo tadi, tapi gue ada kerja kelompok pulang sekolah. Seharian ini gue juga padet banget sama belajar.

Renjanaa~

Bilang apa?

Marsel_AngkasaNugraha

Gue...mau lo batesin interaksi sama Jano

Marsel_AngkasaNugraha

Bukan ngelarang lo deket sama dia, tapi, ya, cuman batesin aja interaksi lo sama dia. Dia orang baru, lo belum tau karakter aslinya, Ren.

Marsel_AngkasaNugraha

Demi kebaikan lo, Ren. Bisa aja dia orang suruhan Alin.

Renjana memutar bola matanya malas, kemudian mengembuskan napasnya pendek. Jari jemarinya kembali mengetikkan pesan untuk Marsel.