Happy Reading
.
.
....
"Aaa!!"
Seorang gadis menjerit di tengah jalan, dengan posisi berjongkok ia menutup telinga dengan kedua tangan dan matanya pun dipejamkan seolah tak ini melihat hal yang akan terjadi.
Mobil berhenti dengan jarak kurang dari dua meter dari gadis itu. Seorang pria turun dari tempat mengemudi, tadi ia terlalu terkejut saat melihat seorang yang tiba-tiba menyeberang jalan hingga ia segera menginjak rem untuk berhenti.
Sedangkan gadis itu, masih dengan posisi yang sama mungkin karena masih syok, Ia sama sekali belum sadar dengan seorang yang kini melangkah ke arahnya.
Gadis itu membuka mata lalu menoleh kekanan-kiri, Dianika Silviadira kerap disapa Ika. Beberapa saat lalu, gadis itu menyeberang jalan tanpa melihat situasi jalan karena sedang terburu-buru, ia telat masuk sekolah.
Ika berdiri lalu merapikan roknya yang sedikit tersingkap, dan sesekali ia akan mendesis kesal.
"Kamu tidak apa-apa?" Ika terkejut, lalu menoleh mendapati seorang pria yang menatapnya khawatir.
Ika menunduk lalu mengulum bibir, gadis itu menggeleng pelan. "Iya kak," jawabnya dengan sedikit gugup, pria itu sangat memperhatikannya membuatnya jadi kikuk.
Asram tersenyum tipis, "Kamu yakin, tidak ada yang luka?" tanya Asram sekali lagi dan dibalas anggukan oleh Ika.
"Saya minta maaf karena ...."
"N-nggak kak, t-tadi." Ika menggaruk lehernya yang di tutupi hijab, gadis itu bingung mau bilang apa.
Sedangkan Asram mengangguk paham, pria itu tersenyum tipis. "Iya, saya paham."
Asram terdiam saat melihat papan nama yang ada di seragam Ika kemudian senyum lagi-lagi terlukis di bibir tipisnya.
Ika meringis lalu menggigit kecil bibir bawahnya, tak tahu harus berbuat apa lagi gadis itu pergi dari sana, gerbang sekolah juga hendak ditutup.
***
Ika masuk ke dalam kelas yang sudah ramai.
"Gue pikir, lo nggak masuk," celetuk salah satu teman perempuannya, Nur Mida. Sahabat Ika dari SMP.
Ika menyengir, "Tadi ada masalah, dikit," sahutnya.
Beberapa saat berlalu, bel pelajaran berbunyi KBM akan dimulai. Seorang pria paru baya masuk disusul seorang pria yang lebih muda di belakangnya.
"Assalamualaikum ... Selamat pagi anak-anak."
Pak David, kepala Madrasah membuka salam dan dijawab secara serentak oleh penghuni kelas. Pria itu mengangguk memperhatikan seluruh siswa.
"Baiklah, langsung saja. Hari ini kita kedatangan Guru baru di sekolah sebagai pengganti pak Sira. Namanya pak Asram," ucap pak David, ia bergeser mempersilakan Asram maju.
"Seperti Pak Sira, Pak Asram akan mengajar mapel Akidah Akhlak. Jangan merusuh yah," jelas pak David sekaligus memberi peringatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Paham Membawa Sah! [END] (Revisi-remake)
Random📌Hargai karya orang. Budayakan Follow sebelum baca dan jangan lupa vote(●'з')♡ Kisah seorang guru yang menikah dengan salah satu muridnya di sekolah, Asram Danika Edgarsyah dijodohkan sejak masih kecil bersama dengan Dianika Silviadira yang tidak l...