Happy Reading
.
.
....
"Hah! Akhirnya sampai."
Ika duduk di sofa menyenderkan tubuhnya dengan nyaman, disusul oleh Yuda yang duduk disampingnya menyeder pada bahu Ika.
"Yaudah, ke kamar sana. Langsung ganti baju," Sura menepuk pelan paha Yuda.
_Ika berbaring setelah berganti baju, menarik selimut dan bersiap untuk tidur.
"Kaatun kaise raatan oh saawre?
Jiya nahi jaata sunn baawre?
Ke raataan lambiyan lambiyan re
kate tere sangeyan sangeyan re
ke raatan lambiyan lambiyan re
kate tere sangeyan sangeyan re"Matanya yang sudah tertutup kembali terbuka saat dikepalanya terngiang oleh suara Asram.
Gadis itu membulatkan matanya lucu,
"Apaan sih?" Ika mengacak rambutnya setengah kesal.
"Kok malah keingat!"
Tanpa sadar dirinya tersenyum. Ika meraih boneka keroppi kedalam pelukannga lalu memukulnya berkali-kali.
"Ya Allah, hilang-hilang! Aaahahha." pekikannya tersambung oleh tawa.
"Aneh banget sih! Aiss bisa gila Aku!" Ika memeluk bonekanya dengan gemas.
Gadis itu menggigit bibirnya tatapannya meliar, seperti sedang gelisah. Ika tersenyum lalu menekuk wajahnya, hatinya terasa berbunga jika teringat momen tadi. Tapi jika diingat-ingat Ika juga kesal.
Ika menenggelamkan wajahnya ke bantal, memaksa untuk tidur.
***
"Pagi," sapa Ika, berjalan dengan lesu menuju meja makan.
Matanya memerah, sesekali akan menyedot ingus. Tiga orang lainnya menatapnya dengan bingun.
"Adek flu?" tanya Yoga.
"Lo-Eh Kamu sakit?" Yuda menatap Ika dengan lamat.
"Kalo sakit nggak usah sekolah," kata Yuda.
"Apasih?" Ika menampol pelan wajah Yuda hingga menoleh tidak sakit memang tapi agak laen.
"Mataku kena sabung, hehe ...."
Sura menghela nafas. "Bunda kira kenapa tadi." Yoga hanya mengeleng, tidak habis pikir.
"Ayah berangkat, ada rapat." Yoga berdiri lalu mengulurkan tangan pada Sura untuk salim. Pria itu membalas dengan mengecup kening istrinya.
Yuda berdecak. "Bisa nggak sih, pamitnya nunggu kita pergi dulu." Tak sengaja pemuda itu melirik adiknya yang mesem-mesem ditempat.
"Ika sama Abang lagi, Yah?" tanya Ika, Yoga mengangguk.
"Iya, nggakpapa, kan?" Yoga mengusap kepala Ika lalu mendaratkan kecupan.
"Yuda nggak?" tanya Yuda saat melihat Yoga berjalan keluar.
"Kamu itu harus Laki!" setelah mengatakan itu, Yoga melengos pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Paham Membawa Sah! [END] (Revisi-remake)
Acak📌Hargai karya orang. Budayakan Follow sebelum baca dan jangan lupa vote(●'з')♡ Kisah seorang guru yang menikah dengan salah satu muridnya di sekolah, Asram Danika Edgarsyah dijodohkan sejak masih kecil bersama dengan Dianika Silviadira yang tidak l...