28

1.8K 53 23
                                    

Keesokan harinya...

Wanita mungil itu sibuk memuntahkan isi perutnya karna morning sick ness nya.

Berulang ulang baekhyun muntah muntah dengan jaehyun yang setia di sampingnya.

Baekhyun berakhir memeluk suaminya erat, dan terisak di dalam dekapan suaminya.

Gumawoo oppa, dari jam 4 hingga sekarang kamu masih betah menemaniku muntah tanpa ada rasa jijik sama sekali.

Jaehyun membalas pelukanya dan mengecup kening baekhyun lembut.

Semua sudah kewajibanku sayang, kamu juga seperti ini karna sedang mengandung anak kita.

Baekhyun mengangguk dalam dekapan suaminya.

Jaehyun membopong baekhyun dari kamar mandi menuju kasur empuknya, membaringkan baekhyun dan menyelimutinya,
Tidurlah supaya keadaanmu membaik.

Oppa akan suruh maid membuat sarapan juga susu untukmu.

Baekhyun mengangguk, lalu memejamkan matanya.

Setelah baekhyun terpejam, jaehyun keluar dari kamar lalu turun menuju lantai 1

Setelah kepergian jaehyun, baekhyun membuka matanya kembali, mencari ponselnya dan mengecek siapa tau papa mertuanya mengirim pesan atau tidak, nyatanya tidak.

Baekhyun terlihat murung dengan padangan lesu di depan ponselnya.

Kenapa tidak mengabariku sama sekali pa, aku sedang merindukanmu, kenapa papa terlihat menghindariku saat ini ucap baekhyun lalu mencoba mendial nomer papa mertuanya.

Tut....
Tut....

Namun tak ada jawaban apapun dari sana.

Baekhyun melempar ponselnya dan menangis kembali,papa mertuanya benar² membuat baeknyun muak dan kesal, bagaimana bisa dia sedang mengandung anaknya tapi papa mertuanya mengabaikanya seolah tidak peduli.

Baekhyun terisak karna hatinya kesal merasakan sikap papanya yang keterlaluan.

Tak lama jaehyun masuk lagi kedalam kamar dan mendapati istrinya menangis.

Sayang~ ucap jaehyun kawatir

Jaehyun mendekat dan memeluk istrinya yang terisak.

Kenapa menangis sayang?

Ani oppa aku hanya h-hiks pusing ucap baekhyun.

Tunggu sebentar ahjjuma sedang membuat sarapanmu, setelahnya kamu minum obat ya.

H-hiks iya oppa.

Sekarang tidurlah dalam pelukan oppa, oppa akan memijit tengkukmu agar rasa sakitmu berangsur menghilang.

Baekhyun mengangguk lalu merasa pijitan lembut dari suaminya, baekhyun semakin terisak saat rasa bersalah itu datang lagi di fikiranya.

H-hiks
H-hiks

Sayang, apa oppa menyakitimu?

Baekhyun hanya menggeleng dan mengeratkan pelukanya.

Sekitar 2 menit jaehyun memijit tengkuk baekhyun, wanita mungil itu sudah lelap dalam tidurnya.

Jaehyun melepas pelukanya dan menyeka lelehan air mata yang sudah mengering di sudut mata baekhyun.

Maafkan oppa sayang, karna bayi oppa kamu seperti ini, oppa janji akan melindungimu dan menyayangimu sampai kapanpun.

Lalu jaehyun merebahkan tubuh baekhyun dan menyelimutinya, mengecup kening baekhyun sekilas dan keluar kamar untuk menghubungi keluarga baekhyun.


PAPA MERTUA [ chanbaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang