PAPA MERTUA [ chanbaek]

41

Keesokan paginya

Baekhyun terbangun dari tidurnya dan ingin bangun,  namun lengan kekar papa mertuanya memeluknya pinggannya erat.

Seketika baekhyun mengingat kejadian semalam dan mulai melepas pelukan papa mertuanya dengan kasar.

Bukanya melepas ,chanyeol malah memeluk erat tubuh baekhyun...

Tolong lepaskan aku pa, aku harus melihat anakku ucap baekhyun.

Chanyeol tidak peduli ,dia terus saja mendusal di perpotongan leher baekhyun.

Ku mohon papa h-hiks.

Chanyeol sangat benci mendengar tangis wanita mungil itu.

Chanyeol terbangun dan mulai melepas pelukanya.

Mengusak kasar rambutnya  sendiri

Keluarlah !!! ucap chanyeol marah.

Baekhyun turun dari ranjang chanyeol dengan susah payah karna miliknya sakit.

H-hiks h-hiks
baekhyun merintih dan menangis merasakan sakit di area vaginanya.

Baekhyun mencoba berdiri namun sakit yang di rasanya membuat tubuhnya ambruk lagi.

Baekhyun terisak pilu, jujur dia sangat membenci papa mertuanya saat ini, bahkan baekhyun takut jika dia akan hamil karna permainan papa mertuanya semalaman.

Sebaiknya jangan di paksakan jika masih sakit, biar jack papa bawa kemari ucapnya sambil melihat baekhyun yang merangkak dengan desisan kesakitan dan tentunya terisak.

Menurutlah byun atau aku akan.

Tidak, aku tidak mau ucap baekhyun terauma dengan sikap kasar papa mertuanya.

Chanyeol tau perbuatanya sungguh di luar batas, dia juga tak tega melihat wanita yang di cintainya merintih menahan kesakitan karna perbuatanya.

Chanyeol turun dari ranjangnya dengan penis yang ereksi saat pagi, itu wajar biasanya di alami  semua laki²,

Chanyeol mulai mendekati baekhyun dan membopong wanita mungil yang terus terisak, jujur chanyeol tidak ingin wanita yang di cintainya terpaksa melayaninya seperti saat ini..

Chanyeol mengecup sayang kepala baekhyun, kumohon jangan membuatku merasa bersalah byun, aku tidak tega melihatmu seperti ini kau tau, chanyeol memeluk erat tubuh bergetar baekhyun yang menangis.

Aku akan menikahimu jika kau hamil anak keduaku.

Kau jahat pa, bahkan anak ku masih kecil, seharusnya kau berpikir bagaimana jika aku hamil, pasti jack akan kehilangan kasih sayangnya, h-hiks h-hiks

Tidak akan kehilangan kasih sayang dari papa, mian papa hanya kalut dalam emosi dan tak bisa memikirkan semuamya.

Kau jahat pa jahat, aku membencimu ucap baekhyun memukuli dada bidang papa mertuanya.

Lakukan lah sesuka hatimu karna memang papa pantas mendapat perlakuan ini ucap chanyeol.

Baekhyun menangis tersedu sedu.

Chanyeol merasa hatinya tersayat mendengar isakan baekhyun.

Chanyeol menangkup wajah baekhyun dan mengusap lelehan air mata baekhyun, chanyeol sangat merasa bersalah saat melihat mata sembab baekhyun juga keadaan kacau baekhyun.

Maafkan aku ma ucap chanyeol yang memeluk baekhyun erat lagi.

Baekhyun sedikit berhenti terisak namun tetap saja tak mau membalas pelukan papa mertuanya.