PAPA MERTUA [ chanbaek]

31

Chanyeol melajukan mobilnya entah kemana,

Rasa kecewa karna di tolak menantunya tadi pun masih terasa di dadanya.

Chanyeol terus berkendara dengan kecepatan tinggi. Tanpa menghawatirkan keselamatanya.

Kenapa kau berubah menjadi pembangkang baby..

Jujur aku kemari juga karna aku merindukanmu dan benar tidak bisa di pungkiri jika papa mulai menyayangimu baby.

Tapi dengan caramu menolak papa,papa sangat kecewa kepadamu.

Chanyeol terus melajukan mobilnya entah kemana hingga pukul 9 malam.

Akhirnya chanyeol singgah di club malam yang berada di seoul sekedar meredam amarah juga kekesalan terhadap menantunya.

Chanyeol memasuki club tersebut dan mulai mendekati pelayan bar dan duduk di kursi yang tersedia.

Mau pesan apa tuan?

Wine terbaik di sini ucap chanyeol.

Baiklah, berapa botol tuan?  Ucap pelayan bar

3 botol.

Pelayan pun memberikan 3 botol wine terbaik di hadapan chanyeol. Yang tentunya sudah dibuka dan 1 gelas kecil kusus wine.

Chanyeol sedikit tidak suka dengan suara berisik di tempat ini, juga tak pernah datang ketempat tempat seperti hiburan malam seperti ini. Karna hanya ingin melepas semua bebanya akhirnya mobil chanyeol melaju ke arah club malam ini.

Chanyeol mulai menuang wine yang sudah di buka di gelas kecil depanya.
Lalu meneguknya.

Glek

Akkhh~ jujur chanyeol tidak suka minuman beralkohol .
Namun chanyeol ingin merasakan sebuah ketenangan yang sering dia lihat saat orang mabuk dia akan lupa segalanya termasuk masalahnya yang sedang membuat hatinya sakit.

Chanyeol terus menuang dan meneguk wine tanpa sadar dia sudah habis 2 botol wine yang mana membuatnya mabuk,
Chanyeol masuh saja menuangkan wine nya walau beberapa kali pelayan bar memperingati chanyeol untuk berhenti, namun chanyeol tetaplah chanyeol, dia akan selalu keras kepala.

Sayang ucap salah satu wanita penghibur di sana bisa di bilang wanita malam atau kasarnya jalang.

Chanyeol samar² memperhatikan wanita tersebut

B-baby ucap chanyeol yang terus mengerjabkan matanya berusaha memperjelas pandanganya namun wanita tersebut malah langsung menyerang chanyeol dengan lumatan lumatan di bibirnya.

Chanyeol pun membalas permainan wanita malam yang di pikirnya itu baekhyun.

Chanyeol di giring masuk kedalam kamar kusus di club tersebut.

Wanita penggoda tersebut mendorong chanyeol yang hanya pasrah saja karna rasa pusing juga bayanganya hanya selalu baekhyun dan baekhyun.

Chanyeol beranjak dari tempat tidurnya dan mulai menyerang wanita yang di sangkanya baekhyun itu.