#10 : Bullying

15.4K 1.2K 26
                                    

.
.
.
.

Happy reading
📖📖📖
.
.
.
.

Dari semalem aku mabok sama ni anak satu 😍😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari semalem aku mabok sama ni anak satu
😍😍

___________________________

Aletha tengah duduk sendirian di kantin. Cewe itu terlihat memainkan kotak tisu sambil menunggu Kaila yang tengah memesan makanan. Sesekali Aletha melirik ke arah pintu kantin, namun tetap saja tidak ada tanda-tanda kedatangan Eragon di sana.

Mereka kemana ?

Aletha kemudian mengeluarkan ponselnya dan melihat chat yang dikirim Jeno beberapa menit yang lalu. Cowo itu tiba tiba menyuruhnya untuk menunggunya di kantin dan duduk di meja Eragon bersama Kaila.

Tak jadi mengirim pesan ke manusia kulkas, Aletha pun kembali menyimpan ponselnya di saku dan kembali fokus pada kotak tisu di depannya. Ia memainkan jari jemarinya untuk mengusir rasa bosan.

Namun selang beberapa saat Aletha terkejut karena tiba-tiba kepalanya terasa dingin. Rambutnya juga mulai terasa basah. Ia bisa melihat kucuran air berwarna kuning dengan bau jeruk itu turun dari atas kepalanya, membasahi rambut, wajah dan juga seragam yang ia kenakan. Seketika Aletha menoleh dan menemukan tiga orang siswi tengah tersenyum menatapnya dan kemudian melempar gelas plastik ke arah wajahnya.

Hahahaha

Hahahhaha

Gelak tawa keluar dari mulut tiga siswi itu. Menatap Aletha puas dan kemudian mereka terlihat saling bertepuk tangan bangga karna berhasil mengerjai Aletha siang ini.

Hal itu tentu saja langsung menarik perhatian seluruh siswa yang ada di kantin Mandala. Semua orang terlihat tersenyum penuh mengejek dan juga tak jarang ada yang tertawa terbahak melihat keadaan Aletha siang ini.

Aletha marah. Cewe itu menatap tajam ketiga siswi yang tak dikenalnya itu dengan tangan yang sudah mengepal kuat di bawah meja.

"Kenapa? Lo mau marah? Itu balasan buat cewe yang ngga tahu diri kaya lo" ucap salah satu siswi sambil mendorong bahu Aletha kuat.

"Lo pikir lo cantik? Sampe berani buat deketin Jeno. Ngaca! Cewe kaya lo ini, sama sekali ngga pantes ada di deket dia."

Aletha bangkit dan menatap tajam siswi yang baru saja mengatainya itu. Ia melirik pada name tag di seragam cewe itu dan tersenyum tipis mengetahui cewe itu ternyata adik kelasnya. Sonya Ayudia, XI IPA 4.

Menyadari tatapan Aletha, Sonya mengulum senyum tipis.

"Jangan sok kecakepan deh jadi cewe. Walaupun lo kakak kelas gue, tapi lo cuma murid baru. Gue yang nguasain sekolah ini" ujar Sonya penuh kesombongan.

"Lo, mending jauh-jauh dari Jeno." tambahnya.

"Lo pikir gue takut sama lo? Apa urusannya kalo gue deket sama Jeno. Lo ngga berhak ngelarang gue buat deket sama dia" ujar Aletha kesal. Adik kelasnya itu benar-benar kurang ajar.

JENOVAN  [JenoxKarina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang