.
.
.
.Cover baru
------------------------.
.
.
.Happy reading
📖📖📖.
.
.
._______________________________________
"Lo ngapain sih?" tanya Jenovan saat melihat Aletha berjalan mondar mandir di depannya.
Sesudah menangis cukup lama tadi, Aletha kembali ke mode normal. Cewe itu sekarang berjalan mondar mandir bak setrikaan sambil menggigit jari jarinya.
"Van"
"Hmm"
Aletha menghentikan langkahnya tepat di depan Jenovan, menatap cowo itu dengan tatapan cemas. "Lo ngga bakal unboxing gue kan?"
Jenovan mengerutkan kening. Apa dari tadi dia mikirin itu?
Mendadak Jenovan jadi gugup."Van? Kok diem? Engga kan?" ulang Aletha semakin cemas. Jujur cewe itu takut, ia belum siap untuk itu. Sama sekali belum siap.
"Engga" jawab Jenovan sesantai mungkin. Tadinya ia tidak memikirkan sampai kesitu. Tapi karna Aletha bertanya, ia jadi gugup sendiri sekarang.
"Syukur deh Van kalo gitu" ucap Aletha sambil menghela nafas lega. "Tapi bener lho ya, lo ngga bakal macem-macemin gue" tunjuk cewe itu tajam pada Jenovan. Ia harus memperingati cowo itu.
"Hmm"
Sekali lagi Aletha bisa bernafas lega. "Ok. Malem ini tidur di sini kan?"
Mendengar itu Jenovan sontak menggeleng pelan "Ngga. Di kamar gue" tegas cowo itu.
"Kok di kamar lo? Di sini aja"
"Ngga"
"Ayolah Van. Di sini aja ya"
"Ngga"
Aletha menghela nafas berat. Ia menatap sendu Jenovan yang saat ini tengah duduk santai di atas tempat tidurnya.
"Malem ini aja deh Van. Besok baru di kamar lo, gimana?"
Penawaran itu tetap di tolak mentah-mentah oleh Jenovan. "Ngga"
"Iiihhh. Ko lo gitu sih? Di sini aja ya?" Aletha mendudukkan dirinya di samping Jenovan, menatap cowo itu dengan tatapan memelasnya. Tangannya juga bergerak untuk memegang lengan Jenovan dan menggoyangkannya pelan. "Ya Van? Malem ini aja. Ya?"
Jenovan menoleh. Tatapan mata kucing itu kembali Aletha tunjukkan, membuatnya lagi-lagi lemah dan terpaksa meng'iya'kan permintaan cewe itu.
"Tapi malam ini aja" peringatnya.
Aletha pun tersenyum cerah. "Ok. Malam ini aja. Janji"
Dengan perasaan senang Aletha sampai memeluk tubuh cowo itu, membuat Jenovan sempat terkejut tapi kemudian kembali bersikap cuek dan membiarkan Aletha memeluknya. Ia masih merasa canggung mendapat perlakuan seperti itu. Sepertinya ia harus mulai membiasakan diri. Karena kalau dilihat lagi, Aletha ini tipikal cewe yang cukup manja.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENOVAN [JenoxKarina]
Dla nastolatkówJenovan, pemuda dengan kecerdasan tinggi yang memiliki sikap yang dingin dan juga sedikit kasar. The captain of attack and strategy nya club Eragon. Club motor besar yang menjadi pelindung SMA Mandala. Jenovan adalah cowo yang cerdas, sangat kuat...