JENOVAN [JenoxKarina]

#1 : ERAGON

.
.
.
.

Hai semua

Happy reading
📖📖📖

.
.
.
.

____________________________

Pagi ini kejadian mengerikan terjadi di halaman SMA Mandala. Semua murid terlihat ketakutan dan bersembunyi di dalam kelas masing-masing sesuai intruksi yang diberikan oleh para guru dan penjaga sekolah.

Pagi ini tiba-tiba puluhan siswa dari sekolah lain datang menyerbu gerbang Mandala dan berteriak keras memanggil-manggil nama Andra sambil membawa senjata untuk penyerangan. Para satpam sekolah berusaha mencegah dan mengusir puluhan siswa itu dan mengunci pagar dengan rapat. Tapi sayangnya jumlah mereka kalah banyak dan pagar berhasil di bobol oleh mereka sampai mereka berhasil berdiri di tengah lapangan.

Dengan wajah menahan amarah, Andra keluar dengan membawa tongkat baseball miliknya di tangan. Diikuti oleh puluhan siswa Mandala lainnya yang tergabung dalam club motor ERAGON, perisai SMA Mandala yang siap kapan saja menghalau musuh yang menyerang sekolah mereka seperti sekarang.

"Muncul juga lo" ejek siswa laki-laki SMA Taruna dengan nama Felix di seragamnya. Cowo itu menatap Andra sinis dan melayangkan satu pukulan namun berhasil dihalau dengan mudah oleh Andra.

"Apa mau lo?" tanya cowo dengan ikat kepala di dahinya itu tanpa basa-basi.

Kedatangan Felix dan anak buahnya berhasil mengganggu ketenangan Mandala pagi ini. Dan tidak akan mungkin ia biarkan begitu saja.

Andra Ilsan Mahendra, ketua club motor Eragon yang juga menjabat sebagai ketua tim basket Mandala. Cowo yang sehari-harinya terlihat ramah dan murah senyum, tapi sekalinya turun sebagai ketua dari Eragon, auranya berubah penuh wibawa dan juga mengerikan saat berhadapan dengan musuh seperti sekarang.

"Gue cuma mau balas dendam sama anak buah lo. Mereka udah berani mukulin anak buah gue sampe babak belur kemarin. Gue ngga terima !"

Andra menoleh ke semua anggotanya, merasa tidak yakin jika apa yang diucapkan Felix itu benar adanya. Jikalau benar, pasti ada alasannya. Karna ia selalu tegaskan kepada seluruh Eragon bahwa jangan pernah menyerang lebih dulu kalau tidak diusik. Dan Andra yakin, anggotanya tidak mungkin asal main pukul.

"Kalo lo ngga bisa ngatur anak buah lo. Mending lo serahin Eragon ke gue. Dengan senang hati Thunder bakal terima, asal lo juga tunduk di bawah gue"

Rahang Andra mengeras. Cowo itu jelas menahan amarahnya sekarang. Tapi ia tidak bisa gegabah, menyerang langsung bukanlah ide yang tepat. Terlebih saat ini mereka ada di dalam lingkungan sekolah.

"Kurang ajar! Maju lo" sentak Lucas yang sudah tidak tahan dengan ucapan Felix pada Andra.

Cowo bertubuh tinggi tegap berbadan kekar itu adalah The vice leader sekaligus the fighter of Eragon. Cowo bernama lengkap Lucas Wahyu Prasetya itu memiliki tenaga paling kuat di antara anggota Eragon lainnya. Dia juga handal dalam tak tik penyerangan tanpa senjata dan mampu melawan musuhnya dengan mudah.

Felix tersenyum licik, dan tanpa menunggu lama cowo itu langsung menyuruh pasukannya untuk menyerang pasukan Eragon di depan mata mereka.

Pertarungan pun tidak bisa dihindarkan. Adu pukul fisik maupun senjata terjadi sangat sengit di sana. Andra memerintahkan semua anggotanya untuk tetap fokus dan jangan membiarkan Thunder merusak apapun yang ada di sekolah mereka.

"Thunder pengecut!" sentak Haikal saat dirinya tak sengaja kena pukul dari salah satu anggota Thunder dari belakang.

"Kalian semua pengecut! Tai!" umpatnya marah.