JENOVAN [JenoxKarina]

#20

.
.
.
.

Happy reading
📖📖📖

.
.
.
.

_________________________________________

Jenovan duduk diam di balik meja belajarnya. Cowo itu menatap pada lembaran kertas yang berisikan data semua pesan Bima yang dikirimkan ke nomor Aletha. Kemarin ia meminta langsung kepada Yasa untuk mengambil semua data chat itu di ponsel Aletha.

Dari semua isi chat itu, tidak ada kecurigaan apapun yang Jenovan temukan. Karna sama seperti yang Aletha katakan, hanya berisikan rayuan dan kata-kata manis untuk kembali menarik perhatiannya. Bima sepertinya tengah berusaha mendekati Aletha lagi.

Beralih dari isi chat Bima di ponsel Aletha, Jenovan mengambil ponselnya sendiri dan membuka isi chat yang Bima kirimkan kepadanya.

Unknown number
Aletha Zaskia Shena.
can we start the game now?

.

Pacar baru lo cantik juga.
Boleh juga buat di jadiin mainan.

.

Siswi SMA Mandala.
Satu kelas, satu bangku, dan satu rumah.
Menarik.
Gimana kalo gue deketin dia?

.

Jauhin dia.
Dia bakal jadi korban kalo lo masih tetep diem.

.

Temuin gue.
Jangan jadi pengecut.

.

Anjing!!
Lo pikir gue takut sama ancaman lo!
Lo sama Eragon bakal habis di tangan gue.

.

Gimana? Beagle ok juga bisa ngelukain lo.
Kenapa lo ngga mati aja.

.

Aletha Zaskia Shena
Gue mulai dari dia.

Jenovan menghela nafas berat. Bima tahu pasti soal Aletha. Cowo itu bahkan sudah mengenal Aletha. Mengetahui fakta keduanya adalah mantan kekasih membuat kekhawatiran Jenovan semakin besar tentang keselamatannya cewe itu.

Drrrttttt drrrtttttttt

Jenovan meraih ponselnya kembali. Lagi-lagi Bima mengirim pesan kepadanya.

Unknown number
Kayanya lo udah tahu soal dia.
Gimana? Kaget ngga kalo dia itu bekas gue?
Cantik banget kan bekas gue?
Ngga nyangka ada takdir kaya gini.

Gadis yang kucinta, ternyata adalah mantan kekasih dari musuhku. Bagus kan?
Gue makin suka sama permainan ini. Tertarik buat yang lebih jauh lagi? Jenovan?

Jenovan lantas membanting ponselnya dengan kasar ke atas meja. Pikiran nya benar-benar kacau saat ini.

Tok tok tok

"Van... Novan... Jen.... Jenovan..... Boleh masuk ngga? Yuhuuuu ... Novan....."

Terdengar suara Aletha di depan pintu kamarnya. Jenovan menoleh sebentar sebelum akhirnya berteriak mengijinkan cewe itu untuk masuk.