.
.
.
.Happy reading
📖📖📖.
.
.
._________________________
Setelah kejadian di kantin tadi siang, semua anggota inti Eragon tidak mengkuti jam pelajaran terakhir. Aletha sempat bingung karna mereka tak kunjung kembali ke dalam kelas. Ia menjadi begitu penasaran dengan Jeno dan semua teman-temannya.
Dan kini, saat bel pulang sekolah sudah berbunyi, mereka juga belum kembali ke dalam kelas, membuat Aletha semakin bingung dibuatnya.
"Al, lo ngga pulang?" tanya Kaila saat melihat cewe itu masih duduk diam di bangkunya.
"Kalo lo engga keberatan, bisa temenin gue sebentar?"
"Iya bisa. Mau kemana?"
"Ke perpus, ambil buku referensi buat tugas Pak Ilham. Lo juga pasti butuh itu"
"Ah iya. Ya udah, ayo" Aletha langsung bangkit dan berjalan keluar kelas bersama Kaila. Ia tidak ingin terus-menerus memikirkan Jeno dan teman-temannya itu. Membuat kepalanya menjadi pusing.
Setelah setengah jam memilih-milih buku di perpus. Kini Kaila dan Aletha sudah duduk diam di dekat pos satpam sambil menunggu jemputan Kaila datang. Aletha hanya menemani temannya itu. Ia akan pulang naik angkot setelah Kaila pergi nanti. Tidak enak jika ia meninggalkan Kaila sendirian menunggu seperti ini.
"Lo ngga mau gue anterin aja Al? Ngga apa-apa kok. Ntar gue suruh supir gue buat nganterin lo bentar" ucap Kaila tidak enak hati. Baru hari pertama bertemu tapi Aletha sudah sebaik ini padanya.
"Udah ngga apa-apa. Gue juga mau istirahat bentar disini, capek juga nyari buku di perpus. Pusing nih pala gue"
"Haha... Sama. Gue juga pening banget sekarang"
Keduanya kemudian terkekeh bersama.
Selain merasa tidak enak hati dan merasa hanya akan merepotkan Kaila, alasan Aletha menolak sebenarnya juga untuk menjaga rahasia tentang dirinya yang tinggal satu rumah dengan Jenovan. Ia tidak mau ada orang lain yang tahu. Terlebih sampai tahu tentang hubungan nya dengan keluarga Jeno. Cukup teman-teman Jeno saja yang tahu karna cowo itu malah seenaknya jujur pada mereka. Aletha tidak ingin Kaila tahu secepat ini.
Tak lama perhatian mereka teralih karena tujuh anggota inti Eragon keluar dari area gedung sekolah dan tengah berjalan menuju parkiran.
Aletha tak berhenti memperhatikan ketujuh cowo itu. Rasa penasarannya semakin menjadi saat melihat Jaket kulit yang mereka kenakan ternyata sama. Seperti sebuah seragam.
Menyadari tatapan Aletha, Kaila pun tahu jika teman barunya itu pasti penasaran siapa sebenarnya para cowo keren itu. Aletha pasti penasaran juga dengan kejadian di kantin tadi yang melibatkan mereka.
"Mereka Eragon, club motor besar yang menjadi perisai SMA Mandala." jelas Kaila tanpa diminta.
"Club motor?"
Kaila menganggukkan kepalanya. Cewe berambut pendek itu kemudian menyerahkan ponselnya pada Aletha dan menunjukkan foto ketujuh cowo itu bersama motor kebanggaan mereka.
"Eragon. Club motor besar di Jakarta yang namanya udah terkenal di seantero ibu kota dan sekitarnya. Dan Eragon adalah perisainya SMA Mandala. Pelindung Mandala dari berbagai tindak kejahatan yang menyerang Mandala. Mereka akan maju di garda terdepan, tidak akan membiarkan geng manapun ataupun orang jahat manapun yang berani ngusik ketenangan Mandala. Anggota Eragon juga banyak Al, lebih dari tiga ratus orang. Dan setengahnya adalah siswa Mandala. Sisanya, mereka alumni Mandala yang kini udah kuliah di berbagai kampus yang ada di Indonesia. Dan tujuh cowo yang satu kelas sama kita itu, mereka adalah Eragon Core. Anggota inti dari Eragon."
KAMU SEDANG MEMBACA
JENOVAN [JenoxKarina]
Novela JuvenilJenovan, pemuda dengan kecerdasan tinggi yang memiliki sikap yang dingin dan juga sedikit kasar. The captain of attack and strategy nya club Eragon. Club motor besar yang menjadi pelindung SMA Mandala. Jenovan adalah cowo yang cerdas, sangat kuat...