JENOVAN [JenoxKarina]

#14 : Beagle

.
.
.
.

Happy reading
📖📖📖

.
.
.
.

___________________________________

Semenjak kata-kata Jeno malam itu, Aletha jadi sering menghindar dari Jeno. Sudah dua hari ia selalu kucing kucingan dengan cowo itu. Tidak hanya di rumah, bahkan juga di sekolah. Aletha akan mencari berbagai alasan agar tidak lama-lama berada di sekitar Jeno.

Gue bakal nikahin lo?

Apa maksudnya ? Apa dia beneran bakal langsung nikahin gue? Pikir Aletha bingung.

Setengah mati ia berusaha untuk tidak memikirkan kata-kata itu tapi sayangnya tidak pernah berhasil. Setiap melihat Jeno, kata-kata itu selalu muncul dalam pikirannya. Terlebih sikap Jeno yang terlihat biasa saja seolah tidak terjadi apa-apa. Padahal cowo itu sudah membuatnya hampir mati jantungan mendengarnya.

"Aaakkhhhhhhhh" teriak Aletha frustasi.

Kaila yang ada di sampingnya sampai tersedak karna ia saat ini tengah minum es jeruk yang tadi di belinya. Mereka berdua tengah berada di taman Mandala.

"Lo kenapa sih Al? Sampe keselek nih gue" kesal Kaila yang masih berusaha menghilangkan batuknya.

Bukannya menjawab Aletha malah semakin frustasi dengan mengacak-acak rambutnya kasar.

Jenovan gila!!! Maksud dia apa sih?

"Aaaakkkhhhhhhhh"

"Ya Allah Al, lo kenapa ih?? Kesurupan lo ya?"

"Iya" jawab Aletha cuek.

"Gila lo. Kenapa sih? Cerita apa cerita, jangan kaya orang stres gini" ucap Kaila kesal sekaligus bingung dengan sikap sahabatnya itu.

Aletha yang masih frustasi terlihat langsung menundukkan kepalanya.

"Gue bingung Kai" lirihnya

"Bingung kenapa? Jeno?"

Aletha mengangguk pelan.

"Astaga. Kenapa lagi sih? Lo dicuekin dia lagi? Apa lo abis di omelin sama dia? Lo buat salah apa lagi sampe dia marah sama lo?"

"Bukan itu"

"Ya terus?"

Aletha tak lagi menjawab. Cewe itu menegakkan kepalanya dan merapikan kembali rambutnya yang sudah sangat berantakan.

"Lo kenapa? Gue perhatiin lo juga kaya ngehindarin dia. Lo bahkan ngotot pulang bareng gue kemarin."

"Ada apa Al?"

Kaila menepuk bahu sahabatnya itu dan menatap matanya serius. Ia harus tahu ada apa dengan sahabatnya ini.

Tak mampu membalas tatapan Kaila, Aletha kembali menundukkan kepalanya.

"Dia tiba-tiba ngomong mau nikahin gue"

"APAAAAAAAAA!"

Teriakan Kaila terdengar begitu melengking di tengah keramaian di taman. Semua mata langsung mengarah ke bangku keduanya dengan tatapan yang beragam.

"Jangan teriak teriak bego!" tegur Aletha sambil membekap mulut Kaila yang masih menganga tak percaya dengan mata yang membulat sempurna.

"Lo seriusan Al?" tanya Kaila setelah mereka terdiam beberapa saat.

"Lo pikir gue bercanda"

"Ya tapi kenapa bisa tiba-tiba dia ngomong kaya gitu? Emangnya lo bahas apa sama dia? Dia nembak lo? Atau jangan-jangan kalian udah......... "