.
.
.
.Happy reading
📖📖📖.
.
.
.___________________________________
Hari ini Aletha dan Jenovan tidak memiliki rencana apapun. Keduanya hanya bermalas-malasan di dalam kamar dengan aktivitas masing-masing. Jenovan yang sibuk bermain game, sementara Aletha sibuk menonton idol kesukaannya, siapa lagi kalau bukan EXO.
Keduanya bahkan tidak beranjak dari tempat tidur, padahal hari sudah semakin siang. Pasutri baru itu masih saja asik dengan ponselnya masing-masing tanpa memperdulikan apapun lagi.
"Hahahahahaha.... Hahahaha.... " Aletha tertawa puas saat tengah asik menonton variety shownya EXO. Setiap ada tingkah member yang menurutnya lucu ia akan selalu ikut tertawa. Biasanya ia akan tertawa seperti itu jika sudah melihat tingkah lucu Baekhyun atau Chanyeol. Dua moodboster di EXO itu selalu berhasil membuatnya tertawa.
"Hahahaha... Si Baekhyun lucu banget. Astaga, aku ngga kuat. Hahahahaaa"
Jenovan yang tengah asik main game pun sampai menoleh. Aletha di sampingnya bahkan sampai terbahak-bahak saking serunya menonton variety shownya EXO itu. Jenovan kemudian terlihat geleng-geleng kepala dibuatnya.
"Astaga, udah ah. Capek banget aku ngetawain mereka. Hahh... Capek" Aletha menyerah. Ia menghapus air mata di sudut matanya dan kemudian kembali berbaring memeluk guling sambil mengontrol lagi nafasnya yang terengah-engah.
Setelah mulai bisa tenang, ia menoleh pada Jenovan yang masih asik saja main game.
"Van,""Hmm"
"Ngga ada niatan mau ajak aku keluar gitu? Ngedate kek, nge mall kek. Ini weekend loh Van."
"Ngga" sahut Jenovan santai. Bahkan ia tak mengalihkan pandangannya sedikitpun dari layar ponsel.
"Hari minggu loh ini, waktu nya kita seneng-seneng, Van. Bukan ngedekem di kamar kaya gini. Keluar yuk"
"Ngga"
"Iih kamu ma ih. Ayo dong Van. Masa kita ngga pernah ada momen jalan berdua sih?"
"Males"
"Novan!" sentak Aletha kemudian. Ia terlanjur kesal. Suaminya itu tidak peka sama sekali. Ia kan ingin jalan-jalan berdua, menghabiskan waktu berdua, membuat kenangan berdua. Bukan malah diem di kamar seperti ini.
"Van, ayo dong. Biar kamu makin cinta sama aku. Keluar yuk"
Mendengar rengekan itu terus menerus, kuping Jenovan sampai panas rasanya. Aletha tidak akan diam sebelum keinginannya di turuti. Dan lihat saja, jurus memelas mata kucing itu kembali lagi ia tunjukkan. Membuatnya untuk kesekian kalinya merasa lemah dan mau tidak mau harus menuruti kemauannya.
Jenovan mematikan gamenya dan beralih menatap Aletha.
"Mau kemana?" tanya Jenovan kemudian.Aletha yang mendengar itu matanya langsung berbinar dan kemudian bergerak bangun. "Gimana kalo kita jalan-jalan ke mall aja?"
Jenovan pun mengangguk pelan.
"Beneran nih? Beneran mau?" tanya Aletha memastikan. Matanya sudah berbinar penuh harap, berharap agar Jenovan benar-benar mau untuk keluar hari ini.
"Hmm"
Jawaban singkat itu sukses membuat Aletha senang. Dengan hati yang bahagia cewe itu kemudian turun dari tempat tidur dan berjalan menuju lemari pakaiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENOVAN [JenoxKarina]
Teen FictionJenovan, pemuda dengan kecerdasan tinggi yang memiliki sikap yang dingin dan juga sedikit kasar. The captain of attack and strategy nya club Eragon. Club motor besar yang menjadi pelindung SMA Mandala. Jenovan adalah cowo yang cerdas, sangat kuat...