.
.
.
.Happy reading
📖📖📖.
.
.
.____________________________________
"Saya terima nikah dan kawin nya Aletha Zaskia Shena binti Juan Pratama dengan mas kawin tersebut tunai"
"Bagaimana para saksi? Sah?"
"Sah"
Penghulu segera melantunkan doa dan diamini oleh para saksi yang menyaksikan prosesi akad nikah Jenovan pagi ini. Seluruh tamu yang kebanyakan keluarga dekat Jenovan dan juga teman-temannya juga ikut mengaminkan, mereka semua juga ikut berbahagia atas sah nya hubungan Jenovan dan Aletha sebagai pasangan suami-istri.
Suara sempat haru lantaran Arini tak henti hentinya menangis. Terlebih saat melihat Jenovan dan Aletha saling memakaikan cincin pernikahan dan Aletha yang dengan lembut mencium tangan Jenovan untuk pertama kalinya. Arini semakin haru bahagia saat melihat sang putera yang dengan penuh kelembutan mencium kening Aletha yang kini sudah resmi menjadi isterinya.
Tepuk tangan riuh pun terdengar. Semua terlihat sangat bahagia melihat kedua pasangan muda itu yang kini sudah sah menjadi pasangan suami isteri. Para Eragon core nampak terharu sekaligus tidak menyangka, sahabat dingin bak kulkas mereka yang biasanya sangat anti dengan namanya perempuan, kini malah sudah menyandang status sebagai suami orang. Takdir tidak ada yang tahu bukan? Cowo se dingin dan sekaku Jenovan bisa menikah lebih dulu dibanding teman-teman buayanya. Terlebih mereka masih duduk di bangku sekolah.
"Selamat ya sayang. Mama seneng liat kalian akhirnya bisa bersama. Mama bahagia" ucap Arini penuh haru. Wanita paruh baya itu memeluk Jenovan dan Aletha bergantian.
"Makasih ya mah. Mamah jangan nangis" Aletha mengulurkan tangannya untuk menghapus air mata Arini.
"Mama bahagia sayang." Arini sekali lagi memeluk erat Aletha.
"Orang tua kamu pasti juga bahagia di atas sana. Mama bahagia karna bisa mewujudkan apa yang mereka inginkan sayang."
Aletha tersenyum getir. Cewe itu sejujurnya merasa sedih mengingat kedua orang tuanya. Tapi ia berusaha menutupinya dengan senyuman.
Arini mengurai pelukan mereka, kemudian beralih pada Jenovan. Wanita paruh baya menyentuh pipi puteranya dan menatapnya sangat dalam. "Makasih ya sayang. Kamu udah mau mewujudkan apa yang mama, papa, sama orang tua Aletha inginkan. Mama bahagia. Dan maafin mama, karna harus ngebuat kamu menikah diusia semuda ini. Maafin mama ya."
Jenovan menggeleng pelan. Cowo itu kemudian memeluk sang mama sembari terus menenangkannya. "Ini udah tugas Novan mah"
Arini menggeleng pelan sembari mengurai pelukan mereka. "Engga sayang. Ini bukan tugas kamu. Kita yang memaksakan ini buat kamu. Sekali lagi mama minta maaf ya."
Jenovan hanya mampu tersenyum. Ia kemudian menoleh pada Aletha di sampingnya. Cewe itu terlihat terus tersenyum seolah bahagia dengan pernikahan ini. Tapi Jenovan tahu, Aletha sebenarnya memendam kesedihan dibalik senyumannya itu.
"Oh iya, papa nitip pesan. Papa minta maaf sama kalian karna ngga bisa dateng hari ini. Papa masih ada kerjaan di Malaysia, jadi ngga bisa berangkat hari ini. Maafin papa ya"
Jenovan mengangguk pelan. Disaat sepenting ini papanya masih sibuk dengan pekerjaannya. Padahal pernikahan ini juga permintaan dari papanya sendiri. Tapi mau gimana lagi, papanya memang terlalu gila dengan semua pekerjaannya itu.
"Engga apa-apa mah. Aku bisa ngerti kok." ucap Aletha.
"Makasih ya sayang kamu bisa ngertiin papah."
KAMU SEDANG MEMBACA
JENOVAN [JenoxKarina]
Teen FictionJenovan, pemuda dengan kecerdasan tinggi yang memiliki sikap yang dingin dan juga sedikit kasar. The captain of attack and strategy nya club Eragon. Club motor besar yang menjadi pelindung SMA Mandala. Jenovan adalah cowo yang cerdas, sangat kuat...