2) Maaf, Sayang

27.4K 2.2K 35
                                    

|•|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|•|

"Jangan-jangan Mbak Relin itu mandul kali ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan-jangan Mbak Relin itu mandul kali ya?"


Relin tak bisa untuk tidak melepaskan kalimat itu dalam benaknya. Di usia tiga tahun pernikahannya dengan Kavi baru kali ini ada orang yang berani berkomentar seperti itu padanya. Ya mungkin banyak yang beropini sama seperti Ibu sok tahu tadi di belakangnya, tapi jelas mereka gak sampai seberani itu untuk mengucapkannya langsung di hadapannya.

Mandul? Jelas dia gak mandul. Baik Relin dan Kavi beberapa kali sudah melakukan tes kesuburan dengan Dokter-Dokter kandungan terbaik se-Jakarta dan hasilnya baik-baik saja. Mereka berdua sama sekali gak punya masalah kesuburan yang membuat mereka kesulitan untuk memiliki anak. Ya seperti apa yang selalu suaminya katakan, mungkin memang belum rezeki mereka.

Tapi bukan berarti Relin lantas jadi berputus asa dan pasrah begitu saja. Dia jelas berusaha sekuat tenaga agar mereka segera mendapatkan buah hati. Semua cara ia lakukan mulai dari menerapkan gaya hidup sehat dengan makan-makanan bergizi, rajin berolahraga, meminum vitamin, tidak melewatkan, sarapan, rutin melakukan hubungan intim secara teratur, semua. Sampai-sampai berat badannya jadi menurun karena kini ia lebih memilih makan makanan yang kaya akan oksidan daripada makan makanan berlemak atau junkfood.

Ya dia benar-benar berusaha sekeras itu. Makanya saat orang lain mengatakan dengan gaya sok tahu kalau ia mungkin sengaja menunda kehamilan lantaran terlena dalam menikmati kekayaan suaminya membuat Relin sontak merasa tak terima. Hei, wanita mana yang tak mau punya anak? Bahkan sebelum anaknya itu lahir ke dunia Relin sudah bersemangat menyiapkan pernak-pernik kelahirannya. Hal yang tentu saja percuma karena barang itu kini masih setia menganggur di kamar tamu lantaran masih belum terpakai.

She really want to have child. Sungguh.

Relin menatap hidangan makan malam yang kini sudah ia letakkan di atas meja makan. Ada ayam pedas manis dan juga tumis brokoli. Makanan sederhana yang menjadi favorit suaminya setelah mereka menikah. Walau Kavi bilang dia selalu suka semua masakan Relin, tapi ini selalu menjadi favoritnya.

When I Become A Wife [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang