When I Become A Wife [COMPLETED]

Epilog

"Coba kamu deskripsikan orang yang ada di foto ini?"

Relin tersentak saat Kak Roz begitu sapaan host tersebut mulai memperlihatkan foto sang suami Kavi Abiputra di sebuah acara talk show, Gibah No Secret! dimana ia diundang secara khusus menjadi bintang tamu dalam satu segmen.

Relin menyeringai menatap foto Kavi yang diambil dari akun instagram pribadinya saat mereka sedang berlibur di Bali bersama si kembar Dirgatama dan Ergantara. Jujur Relin merasa canggung karena ini adalah kali pertama baginya tampil dihadapan publik setelah delapan tahun menikah dengan Kavi. Rasanya aneh saat semua kamera menyorot dirinya. Apalagi ia diundang ke sini bukan karena karya apapun melainkan karena ia adalah seorang istri dari aktor yang baru-baru ini semakin dikenal khalayak ramai karena film action-nya yang mampu menembus pasar internasional.

"Bagi aku sendiri susah untuk mendeskripsikan sosok Mas Kavi karena ada banyak hal yang terpikirkan hanya dari melihat fotonya saja," aku Relin jujur.

"Oh ya. Apa yang terpikirkan oleh kamu saat melihat sosok Kavi Abiputra?" tanya wanita itu menggali lebih dalam. "Satu kalimat yang mungkin bisa mendeskripsikan sosok pria ini?"

"Suami dan Ayah terbaik." Relin terkekeh dengan jawabannya sendiri. Walau terdengar menggelikan entah kenapa ia merasa kalau kalimat itu sangat cocok disematkan pada Kavi. Relin menatap sekilas ke arah Kak Roz yang tampak tersenyum sebelum kembali melanjutkan. "Kalau ngomongin Mas Kavi tuh kayaknya seperti menceritakan dua orang dengan sisi berbeda. Satu yang ia tampilin di depan publik dan satu lagi yang cuma ia tampilin buat aku dan anak-anak."

Kak Roz tampak tertarik mendengar ucapan Relin barusan. "Oh ya seperti apa itu?"

"Kadang ngeliat dia di tivi itu bikin aku mikir 'ini beneran suami gue gak sih?' soalnya kayak beda banget."

"Apa yang beda?"

"Kalau di tivi tuh dia kelihatannya jauh lebih serius dan berwibawa. Beda banget kalau di rumah, Mas Kavi tuh bisa jadi orang yang usil, jahil dan hangat dalam waktu bersamaan."

Kak Roz mengangguk paham sebelum kembali pada script di tangannya. "Kalian ini dikenal sebagai pasangan yang rukun dan jarang diterpa gosip miring. Sebenarnya pernah gak sih kalian berantem hebat gitu?"

Relin kembali mengingat masa-masa dimana ia bertengkar hebat dengan sang suami sampai ia memilih kabur ke rumah orangtuanya. Hal yang kalau dipikir-pikir lagi kini malah terasa lucu. "Berantem pasti pernah. Namanya rumah tangga gak mungkin kan selalu berjalan mulus. Kami berdua tentunya udah melewati fase-fase itu," ucapnya menerawang jauh ke belakang. "Gak ada kehidupan rumah tangga yang sempurna. Masing-masing pasti punya jalan cerita dan ujiannya sendiri. Namun kami berdua sejak awal udah sepakat apapun masalah yang terjadi diantara kami berdua jangan sampai ada pihak-pihak lain ikut campur, termasuk media. Biarlah orang-orang cukup tahu hal-hal bahagia dan positif tentang keluarga kami."