25) Harga Diri

21.3K 2K 193
                                    

Kedatangan Relin ternyata disambut antusias oleh para ponakannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedatangan Relin ternyata disambut antusias oleh para ponakannya. Ada Zia, Jio dan Elsa yang mengaku sedari tadi menunggu mereka di teras rumah sambil bermain. Mereka langsung saja mengerubungi Relin ketika melihat wanita itu baru saja turun dari mobil.

"Tante!"

Seruan yang terdengar manis itu itu membuat senyum Relin sontak terkembang.

"Wah ponakannya Tante udah pada ngumpul ya. Lagi main apa sih?" tanya Relin tak kalah antusias. "Asik banget kayaknya."

"Lagi main puzzle sambil nunggu Tante datang!" seru Zia lalu memeluk erat tubuh Relin. "Zia kangen banget sama Tante."

"Tante juga kangen sama kalian," balas Relin lalu memeluk ponakannya itu satu persatu.

"Oh jadi sama Tantenya aja yang kangen. Sama Om gak?" celetuk Kavi yang mulai berdiri diantara mereka semua.

"Sama Om juga!" ucap Zia lalu mengomando Jio dan Elsa untuk mengerubungi Kavi dan gantian memeluknya.

Relin tersenyum lebar dengan hati yang menghangat seketika. Dia tersentak saat si kecil Elsa yang baru berumur tiga tahun kini mulai berbalik dan memegang tangannya.

"Tante ada kue?" tanyanya.

"Kue?" Relin mendadak panik. Dia lupa kalau di sini ternyata banyak anak kecil. Melirik sekilas ke arah Kavi yang sedang sibuk mengobrol bersama Zia dan Jio, Relin lantas memutar otak. Dia baru ingat kalau tadi suaminya itu sempat membelikan beberapa snack untuknya di minimarket.

"Ooh ada dong!" serunya sebelum menoleh ke arah sang suami. "Mas, tolong ambilkan plastik snack yang ada di mobil dong."

Melihat Kavi yang tampak heran ia lantas menambahkan. "Mau aku bagiin sama anak-anak."

Kavi tersenyum sambil mengacak rambut Relin pelan. "Sebentar ya," ucapnya sebelum berbalik ke arah mobil. Membuat Relin tak bisa untuk tidak tersenyum juga.

"Tante Jio mau main sama kucing Tante, boleh?" seru Jio saat melihat Relin sedang menggendong tas yang berisikan Milo di dalamnya.

"Boleh dong!" Relin segera melepas tas astronotnya dan membiarkan ketiga anak itu bermain bersama Milo.

"Wah lucu banget!"

"Gemes!"

"Bulunya cantik!"

Mereka terlihat antusias saat bermain bersama Milo. Membuat Relin yang melihatnya lantas terkekeh. Dia tersentak saat tiba-tiba Kavi mulai menyerahkan plastik berisikan berbagai snack itu padanya.

When I Become A Wife [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang