45) Ngidam Ala Relin

25.4K 2.1K 151
                                    

"Mas, aku mau jadi mermaid

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas, aku mau jadi mermaid."

Ucapan itu membuat Kavi sontak menyemburkan kopi yang baru saja ia minum. Pria itu kini tampak terbatuk-batuk mendengar perkataan Relin barusan yang sama sekali tak ia sangka-sangka akan keluar dari mulut wanita itu.

Maksudnya oke, Kavi tahu kalau beberapa Minggu ini Relin memang selalu ngidam yang aneh-aneh. Seperti Minggu lalu contohnya Relin merengek minta dibelikan anak ayam warna-warni. Sebagai suami yang baik Kavi jelas membelikannya. Tak peduli kalau esok nama dan juga wajahnya akan terpampang jelas di situs berita online dan acara gosip dengan headline seperti 'Romantisnya Kavi Abiputra, rela ke pasar hanya untuk penuhi ngidam sang istri'.

Terdengar heroik memang walau disisi lain ia juga harus menanggung akibat lain lantaran membuat kericuhan di tempat umum. Pasar yang waktu itu didominasi oleh Ibu-Ibu langsung bereaksi saat melihat Kavi yang didampingi Bass sedang melakukan pencarian anak ayam. Ya sebenarnya dia bisa saja menyuruh Bass atau siapapun untuk membelikannya. Tapi Relin berpesan kalau Kavi harus membelinya sendiri. Jadi ya sudah, dengan ditemani Bass Kavi melakukan survey pencarian anak ayam warna-warni. Membuat Ibu-Ibu di sana langsung mengepung dan menarik bajunya saking antusias bisa bertemu Kavi. Yang alhasil pria itu jadi harus pulang dengan banyaknya bekas cakaran di lengan dan juga pipinya.

Pencarian yang sia-sia sebenarnya karena hanya dua hari berselang ketiga anak ayam dengan warna pink, biru dan ungu itu malah mati mengenaskan karena Milo-kucing mereka-malah menjadikannya mainan. Malam itu Kavi lupa menutup kandang anak ayam tersebut sehingga keesokannya ia malah melihat Milo sudah berada di sana dengan kondisi ketiganya yang mati mengenaskan.

Lupakan soal anak ayam. Karena tiga hari lalu Relin juga baru saja ngidam ingin makan biskuit oleo pakai nasi. Literally, benar-benar biskuit yang manis dan cream putih itu dicampur nasi. Kavi rasanya ingin muntah mendengarnya. Namun karena Relin memaksa ia jadi harus meminta Bu Ningsih untuk membelikan biskuit itu di indoapril. Dia pikir Relin akan memakannya begitu saja karena wanita itu tampak bahagia saat mencampur nasi dan biskuit itu. Tapi tidak saudara karena alih-alih memakannya, Relin malah menatapnya dengan seringaian yang sumpah demi apapun sangat menyeramkan.

"Twins maunya kamu yang makan, Mas. Gimana dong?"

Rahang Kavi rasanya ingin jatuh mendengar ucapan wanita itu. Dibayar berapapun dia juga tak akan memakan nasi dicampur biskuit dan cream manis seperti yang ada dihadapannya itu.

Tapi memang pada dasarnya dia sudah dikutuk menjadi bucin, mau tak mau Kavi pun harus melakukannya. Sesuap masih aman, dua suap ia sudah merasa agak mual. Sampai suapan ketiga Kavi sudah tak kuat dan memilih berlari ke kamar mandi hanya untuk memuntahkannya. Jangan tanya bagaimana ekspresi Relin, karena saat Kavi berkutat mengeluarkan isi perutnya wanita itu malah tertawa dengan sangat keras.

Benar-benar kejam sekali.

"Maksudku ada gak sih yang sewa kostum mermaid di sini. Aku mau coba."

When I Become A Wife [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang