10) Mas Cemburu Ya?

18.2K 1.7K 145
                                    

|•|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|•|

Mencoba untuk tetap profesional di depan awak media jelas adalah hal sulit yang harus Kavi lakukan saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mencoba untuk tetap profesional di depan awak media jelas adalah hal sulit yang harus Kavi lakukan saat ini. Terlebih saat menyadari kalau Relin—sang istri kini hanya duduk sendirian di sana sambil memakan puding mangga kesukaannya. Sebenarnya hati kecil Kavi tak rela membiarkan wanita itu duduk sendirian di sana. Namun mau bagaimana lagi. Keinginan sutradara yang memintanya untuk diwawancarai sebentar bersama Tiara dalam rangka mempromosikan film mereka yang bahkan belum tayang membuat ia jadi tak bisa berbuat banyak.

"Film True Love 2 nantinya akan lebih menekankan sisi romantis. Saya gak bisa kasih spoiler terlalu banyak karena syutingnya juga masih belum selesai," ucap Tiara dengan telaten menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh wartawan. Kakinya yang semakin membaik membuat Kavi jadi berspekulasi kalau syuting mungkin akan segera dilanjutkan.

"Bagaimana perasaan kamu Tiara bisa dipasangkan kembali dengan Kavi?"

Tiara tersenyum lebar sambil menoleh ke arah Kavi. "Yang pasti senang. Karena saya tahu selama bekerja dalam beberapa film, Kavi orangnya baik, profesional dan disiplin. Dia juga pekerja keras. Jadi saya rasa pasti akan sangat menyenangkan kalau kami bisa dipasangkan kembali dalam film yang sama."

Kavi tersenyum tipis untuk menghargai jawaban Tiara. Walau matanya sejak tadi terpusat pada Relin di ujung sana yang kelihatan sedang meminum sesuatu dari gelas kecil. Bukankah itu bir? Kenapa dia meminumnya? Dari ekspresi yang Relin keluarkan Kavi tahu kalau dugaannya tersebut seratus persen benar.

"Mas Kavi?"

Saking fokusnya memperhatikan Relin, Kavi jadi tak mendengar pertanyaan yang diajukan wartawan itu. "Oh sorry. Pertanyaannya apa tadi?"

"Apa sisi menyenangkan selama berpasangan dengan Tiara Valerie?"

Jujur Kavi tidak bisa memikirkan dua hal dalam satu waktu. Terlebih saat menyadari kalau kini ada seorang pria yang tengah duduk bersama Relin. Siapa dia? Kenapa keduanya tampak begitu akrab satu sama lain?

"Mas Kavi?"

"Ya?" Kavi kembali kehilangan semua fokusnya. "Gak ada," jawabnya asal dengan mata yang kembali mencuri pandang ke arah dua orang itu. Apa mereka seakrab itu sampai Relin bisa dengan mudahnya tertawa bersamanya?

When I Become A Wife [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang