Haiiiii.
Akhirnya aku bisa kembali setelah sekian lama. Wkwk. Seneng nggakkk xD
Tolong sambut dengan tekan vote xDKangen banget sama Janari nggak?
Bagaimana dia tidak populer sejak dulu kalau semasa SMA-nya kayak begini. Hadeee.Siap bakar-bakaran lagi, kan? 🔥🔥🔥
Kebetulan ada yang perlu dibakar nih emang. Wkwkwk.
Komennya maksudnya. Yok yok yok 🔥🔥🔥
***
"Aku seneng banget, akhirnya kamu punya waktu buat aku." Tiana meraih lengannya, menyandarkan kepala di pundaknya.
Wajah Janari melengos, menatap ke arah luar jendela mobil di samping kirinya. Sebenarnya dia tidak berniat menanggapi sikap Tiana, tapi perlakuan yang baru saja diterimanya masih membuatnya jengkel. "Aku memang nggak punya waktu. Jam tujuh pagi tadi masuk mata kuliah pertama, terus tiba-tiba Nenek telepon kalau aku harus antar kamu terapi." Setelah itu, Janari tidak bisa menolak karena Pak Yatno sudah menjemputnya di depan gerbang kampus bersama Tiana.
Dan di sini lah Janari berakhir, di jok penumpang bersama Tiana, ikut ke mana Pak Yatno membawanya.
"Ini terapi terakhir aku tahu." Ucapan Tiana membuat Janari menoleh. "Sebelum aku kembali ke Surabaya dan mengurus semua kepindahanku, ke sini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Say It First!
Romance[TSDP #2] Janari adalah orang yang paling Chiasa jauhi selama ini. Namun, karena kebutuhan riset untuk menulis novel romance, Chiasa harus kembali mendekati laki-laki itu. Chiasa bergerak diam-diam, mendekat perlahan, sampai akhirnya bisa masuk ke d...