Kalau mau tau info update cerita ini. Silakan follow instagram citra.novy yaaa
Spam ❤️ dulu yang banyak untuk Janari XD
Mau Additional Part di Karyakarsa nggak siii?
Akan kukabulkan malam ini wkwk
Silakan bantu tandain typo yaaaaa. ❤️
***
Wajah Janari menjauh. Menahan diri untuk tidak melakukan hal lebih jauh, karena untuk sebuah permulaan, ini terlalu bagus. Mungkin dia terlalu yakin, tapi nyatanya dia menemukan fakta yang selama ini dia harapkan, segala sikapnya berbalas.
Janari tidak memaksa, beberapa kali memberi jeda pada setiap gerakannya, memberi waktu pada Chiasa untuk menolak, tapi wanita itu justru memberi respons yang begitu baik.
Janari bisa merasakan bagaimana bibir Chiasa perlahan terbuka dan balas menciumnya. Walau samar, dia tentu bisa merasakannya. Janari mengatur napas, melihat bagaimana Chiasa masih berdiri merapat ke dinding dengan titik-titik keringat di keningnya. Ke depannya, mereka harus menemukan tempat yang lebih baik untuk bicara lebih banyak.
Di apartemennya mungkin?
Selama beberapa saat, lagi-lagi dia diam, memberi kesempatan pada Chiasa untuk ... menamparnya? Mengumpati apa yang telah dilakukannya? Namun, hal itu tidak terjadi.
Chiasa mengalihkan tatapannya ke sembarang arah, terlihat bingung alih-alih marah.
"Aku bisa menyimpulkannya sekarang?" tanya Janari dengan kepala meneleng.
Chiasa memberi tatapan sinis. "Hanya karena kejadian singkat barusan? Itu ... nggak ada arti apa-apa."
Janari harus memuji pengendalian diri wanita itu. Lalu mengangguk. "Jadi, aku harus usaha lebih keras lagi ...." Dia tidak bertanya, hanya sedang bicara pada dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say It First!
Romance[TSDP #2] Janari adalah orang yang paling Chiasa jauhi selama ini. Namun, karena kebutuhan riset untuk menulis novel romance, Chiasa harus kembali mendekati laki-laki itu. Chiasa bergerak diam-diam, mendekat perlahan, sampai akhirnya bisa masuk ke d...