Say It First! | [53]

63.6K 10.4K 1.8K
                                    

Nikmati konfliknya ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nikmati konfliknya ya. Nggak usah buru-buru, nanti cepet tamat nggak bisa ketemu Ari-Chia lagi pan :")





Jadi sekarang, tenangkan diri dulu. Tarik napas panjang sebelum baca, buang perlahan. Oke. Udah?



Kasih semangat dulu dong biar lebih semangat update-nyaaa 🔥🔥🔥



Dan Haiii. Mari kita temui keputusan Janari di part ini.

 Mari kita temui keputusan Janari di part ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Silakan bantu tandain typo yaaaaa.

***

"Ini ceritanya tentang apa, Kak?" tanya salah satu remaja perempuan yang memakai hoodie toska.

Janari bergumam lama. "Tentang ... kisah cinta seorang perempuan yang bertemu dengan laki-laki—"

"Oh, genrenya romance?" tanya seorang remaja perempuan berompi denim. "Aku nggak suka romance."

"Aku datang ke sini mau beli komik," sahut Si Remaja Perempuan Berkaus ungu.

Janari mengusap kasar wajahnya. "Kan, tadi udah saya bayar. Kalian pura-pura suka aja. Cuma duduk di sana." Janari menunjuk ke lantai dasar area tengah Gramedia Matraman, "Terus di akhir ikutan book signing. Udah."

"Oke, deh." Suara itu saling bersahutan. Namun, sebelum memutuskan untuk pergi, seorang remaja perempuan bersweter kuning bertanya. "Ini happy ending, kan?"

Say It First!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang