Say It First! | [60]

78K 10.8K 3.4K
                                    

Seneng nggak? 😆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seneng nggak? 😆






Ini singkattt banget. Wkwk.
Jadi jangan marah. XD




Anggap aja ini ucapan terima kasih untuk kamu yang kemarin udah main-main ke Karyakarsa.
Huhu kenapa pada baik sekali siiih Terima kasih banyaaak yaaa




Btw. Banyak yang protes. Kenapa mesti Sutra sikkkkkk? CEO mainannya murahan amattt. Merk lain lebih oke.

Bestie, kalau Janari menyebut merk lain kan mungkin beberapa bakal nggak ngeuh.

Kalau Sutra semua ngeuh. Jadi petjah. 🤣🤣🤣






Sebelum baca, mana love-nya untuk akuuu wkwkwk

***


Mungkin Chiasa pikir, dia adalah orang pertama terjaga di pagi hari. Chiasa pikir, dia menjadi orang pertama yang terbangun di dalam kamar itu, bersama Janari dalam balutan selimut yang sama dan tanpa apa-apa.

Chiasa tidak tahu bahwa Janari terjaga semalaman dan menjadi orang yang paling sadar atas apa yang baru saja mereka lakukan. Janari memeluknya, kadang tangannya mencari-cari jemari rapuh wanita itu dan mengusapnya lembut, sesekali dia akan mencium puncak kepalanya dan merebahkan pipi dalam helaian rambutnya, lalu menghirup dalam aroma buah di sana.

Jika Chiasa bergerak dan berpindah posisi untuk menghadap padanya, Janari akan tersenyum. Menatap lamat-lamat setiap inchi wajahnya yang tengah tenang dalam lelap. Menatap bulu-bulu mata lentiknya yang sesekali bergerak, lalu mencium ujung hidungnya sebelum kembali merengkuhnya dalam dekap.

Janari sengaja menghitung setiap detiknya, agar malam itu terasa panjang dalam tenang, bergerak lambat dalam hening. Hanya ada helaan napas tipis Chiasa, yang berada sangat dekat dengan dengarnya.

Say It First!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang