Say It First! | [51]

62.3K 10.8K 2.9K
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Spam emot ️ yang banyak karena kita bakal full ketemu Janari hari iniii.

Boleh minta api gasiiii buat semangatin Janariii 🔥🔥🔥

Boleh minta api gasiiii buat semangatin Janariii 🔥🔥🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Fotonya dapet dari Pinterest nggak ada watermark-nya. 😭🙏Ga tau siapa yang edit. Tapi sumpah ini ampun banget editannya 😭🙏)




Silakan bantu tandain typo yaaaaa.

***

Awalnya Janari tidak mengerti mengapa kedua orangtuanya mengajaknya pergi menjelang waktu makan malam. Namun, saat tiba di rumah Nenek dan berhadapan dengan Nenek beserta Tante Maura dan Tiana, dia tahu alasan apa yang membawa kedua orangtuanya menyelenggarakan acara makan malam ini.

Janari sudah menggunakan tiga kartu As di tangannya.

Mengurus segalanya beberapa hari kemarin bersama Handa, dia bahkan nyaris tidak tidur semalam karena harus menyelesaikan urusannya di kantor polisi setelah menemui Om Chandra untuk meminta izin mengambil rekaman CCTV di depan rumah.

Dan kepada Sima, dia menyerahkan dan memercayakan sisa urusannya.

Sajian pembuka baru saja disediakan di meja saat semua sudah duduk. Dan Sima menyusul kemudian, tanpa Andaru, suaminya itu sedang pergi mengurus salah satu proyek di luar kota katanya. Sima duduk tanpa senyum, menyimpan tasnya begitu saja di kursi kosong di sampingnya dan meraih segelas air putih.

"Mami senang sekali kalian datang ke sini." Nenek berucap pada Handa dan Ibun. "Nenek juga ingin memberi tahu tentang rencana pertunangan Janari dan Tiana."

Say It First!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang