9 - Senja Pertama Dengan Orang Spesial

131 28 3
                                    

Jangan sider plis🙏

Punya banyak teman itu bagus, setidaknya saat kita terpuruk masih ada orang yang baik dan peduli, meski itu hanya sebuah topeng, untuk menutupi diri dari sifat asli.Athara Putra Rendi

__Happy Reading__

Nafas Nefa ngos-ngosan karena harus berlari 7 putaran di lapangan, itu terjadi karena Nefa membuat kesalahan saat latihan basket. Alhasil Nefa harus rela dihukum oleh Reskan, Kapten selaku pemimpin dari eskul basket.

"Minum dulu!" kata Reskan seraya melempar sebotol minuman ke arah Nefa.

"Gila hukuman lo! Gue ampek bengek nih!" protes Nefa dengan kesal.

Reskan terkekeh. "Bukannya lo sama gilanya kayak gue kalo lagi kasih hukuman ke anak-anak?"  tanya Reskan yang berhasil membuat Nefa diam.

"Sialan!" umpat Nefa yang membuat tawa Reskan keluar.

Reskan dan Nefa kembali diam, Nefa membuka tutup botol dan meminumnya hingga habis.

Membuat Reskan kembali terkekeh karena lucu melihat Nefa, biasanya para gadis atau juniornya minum di depannya selalu perlahan dan bahkan hanya minum sedikit demi mendapat kesan baik di depan Reskan.

Tapi tidak dengan Nefa, gadis galak itu hanya mementingkan dirinya terlebih dahulu daripada pendapat orang lain.

"Sebagai permintaan maaf, gue mau traktir lo makan abis ini. Ya itung-itung nguras isi dompet yang udah mulai kelewat tebel," celetuk Reskan dengan senyuman lebar.

"Sombong banget lu!" ketus Nefa sambil melempar botol bekas minumnya ke arah Reskan.

Reskan kembali tertawa, ia mengulurkan tangannya berniat membantu Nefa untuk berdiri.

"Mau langsung? Atau lo mau ganti baju dulu?" tanya Reskan setelah Nefa berdiri.

"Ganti baju lah, harum gini masak gak ganti!" jawab Nefa yang kembali membuat Reskan tertawa.

Mereka berjalan bersama menuju ruang olahraga, mengambil barang sekalian berganti baju.

Sesampainya disana Reskan bertemu dengan Rendi yang sudah ingin pulang, sepertinya lelaki itu sudah selesai mandi. Terbukti dengan rambut Rendi yang basah.

"Ren, mau ikut kita gak?" tanya Reskan yang membuat Rendi yang sedang memasang sepatu menoleh kearahnya.

"Kemana?" tanya Rendi.

"Makan, Kak Reskan yang traktir," jawab Nefa sambil mengeluarkan tasnya dari dalam loker.

"Oke gue ikut, tapi gue nebeng lo Bang, mobil gue lagi ada di bengkel."

"Gampang, lo Nef gimana? Mau ikut mobil gue atau gimana?" tanya Reskan.

"Gue ikut lo deh, kayaknya jemputan gue telat," jawab Nefa sambil berlalu pergi menuju toilet wanita.

"Oke sip!"

Pasukan Renfa

Reskan, Rendi dan Nefa sudah selesai makan, mereka keluar dari pintu restoran dengan tawa yang menemani. Sesekali Reskan membuat lelucon yang berhasil bikin tawa Rendi dan Nefa keluar.

FLASHBACK || Antara Nefa Dan Rendi [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang