47 - New Kapten

38 1 0
                                    

“Bersamamu membuatku lupa jika aku tetap memiliki luka dan masalah dari masa lalu.”

Athara Putra Rendi.

Nefa duduk anteng di kursi depan yang di tata rapi di lapangan basket Indoor, memperhatikan Rendi yang masih berbicara dengan Reskan dan para senior lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nefa duduk anteng di kursi depan yang di tata rapi di lapangan basket Indoor, memperhatikan Rendi yang masih berbicara dengan Reskan dan para senior lainnya. Hari ini adalah hari penting bagi anggota basket SMA Merah Putih, karena hari ini ada pengangkatan Kapten Basket yang baru.

Reskan memutuskan untuk mundur dari jabatan Kapten Basket karena akan pindah ke Amerika untuk belajar lebih serius tentang basket disana, bersama para senior lainnya termasuk Meta yang sudah lebih dulu dikeluarkan dari sekolah karena ketahuan membully. Reskan dan senior lainnya akan berangkat seminggu lagi.

Itulah diadakan acara pengangkatan Kapten yang baru sekarang, waktunya sangat mepet, apalagi ujian kenaikan kelas sebentar lagi akan tiba. Reskan takut semuanya tidak berjalan lancar jika tidak diadakan sekarang. Hanya di hadiri anggota basket, anggota OSIS, guru Olahraga dan BK, serta Kepala Sekolah. Acara diadakan tertutup dan sangat privat di lapangan Indoor yang semua pintu sudah di tutup rapat agar siswa lainnya tidak menganggu prosesnya acara.

"Selamat pagi semuanya, terimakasih sudah mau hadir di acara khusus anak Basket ini, terutama untuk Anggota OSIS, Pak Kepala Sekolah serta Pak Erick dan Pak Rudi, hari ini kita akan melakukan pengangkatan Kapten Basket yang baru serta akan melakukan perpisahan kecil-kecilan untuk Kak Reskan dan senior lainnya yang akan berangkat ke Amerika untuk belajar basket disana.

Mari kita doakan semoga segala urusan Senior kita di Amerika di permudah serta bisa membanggakan sekolah kita dengan menjadi pemain basket Internasional. Aamiin." Anov memulai acara dengan sambutan yang menurut Nefa sangat baik, Nefa kira Anov akan menghancurkan acara karena menjadi MC dadakan. Ternyata cowok humoris itu bisa melakukan tugasnya dengan sangat baik.

"Baik, tanpa mengulur waktu lagi, mari kita persilahkan Kak Reskan untuk naik ke atas podium untuk mengumumkan siapa yang akan mengisi posisi Kapten, kepada Kak Reskan Adijaya waktu dan tempat saya persilahkan."

Reskan berjalan gagah dengan seragam basket serta kain berwarna hitam bercorak putih di kepalanya, Kapten basket itu menepuk pundak Anov sebentar sebelum mulai berbicara.

"Selamat pagi, guys. Terimakasih sebelumnya sudah menyempatkan hadir, hari ini kita akan memilih pengganti Kapten Basket untuk tim basket sekolah kita. Pilihan saya untuk pengganti posisi saya sebagai Kapten mungkin akan menimbulkan perdebatan di antara kalian. Saya dan Pak Erick selaku guru Olahraga sudah berdiskusi, dan memilih calon Kapten Basket berdasarkan kemampuan, pikiran, keterampilan dan tentunya seberapa baik dia bermain basket.

Oke, tanpa berlama lagi, Kapten Basket SMA Merah Putih yang baru adalah ... Athara Putra Rendi, Kelas 10 IPS 3."

Suara tepuk tangan langsung terdengar saat nama Rendi di sebut, sorakan kesenangan memenuhi lapangan Indoor. Termasuk Nefa, yang langsung memberikan senyuman manis saat Rendi menoleh ke arahnya.

FLASHBACK || Antara Nefa Dan Rendi [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang