Hari ini adalah hari open PO novel SGS😍🎉 hayuk langsung pesen, cara pesennya nanti di beritahu di grup A Cimout Story FB/WA, jangan lupa! Setelah menerima paket kalian harus buat vidio saat membukanya dan kirim ke grub WA, mau buat apa Kak Mout?
Kak Mout mau buat vidio tentang SGS, udah paham? Kalo gitu bantu Kak Mout ya😊🖤
__Happy Reading__
"Kemaren lo kemana? Gue ke apartemen lo tapi gak ada orang, terus gue telfon lo gak diangkat," ucap Anov saat dia, Rizki, dan Rendi sedang berada di pinggir lapangan.
Badan mereka bertiga berkeringat karena baru saja selesai bermain basket, rambut yang basah dan keringat dimana-mana. Benar-benar membuat para cewek yang melihatnya terpesona.
"Kemaren gue jalan-jalan sama Nefa ke bogor, makanya gak ada di apartemen," jawab Rendi seraya meneguk air yang ada di botolnya.
Anov melototkan matanya sedangkan Rizki hanya mengangkat alis sebelah, kedua cowok itu tidak salah dengar 'kan?
"Apa?! Lo jalan sama Nefa? Anjir, seriusan?!" heboh Anov sambil menguncang lengan Rendi.
"Apa sih lebay!" ketus Rendi dengan kesal.
"Bukan lebay anjir! Tapi ini Nefa, Queen Nefa! Bisa-bisanya lo ngajak tuh cewek jalan!"
Rendi berdecak mendengarnya, respon Anov terlalu lebay seperti mendengar jika dirinya jalan dengan Putri Presiden saja. Sangat lebay!
"Gue kira lo gak suka sama cewek penggila famous," ucap Rizki mengingat perkataan cowok tinggi itu saat melihat Nefa untuk yang pertama kalinya.
Rendi mendelik mendengarnya, Rizki ini sengaja menyindirnya apa gimana?
"Gue gak suka sama, Nefa!" tekan Rendi dengan keras.
"Tapi ngajak jalan!" timpal Anov.
"Cuman ngajak jalan bareng bukan berarti suka!" Sepertinya Rendi tidak terima jika dibilang suka Nefa.
"Serah lo deh." Anov mengalah, karena percuma juga berdebat dengan Rendi. Tidak ada gunanya.
"Nefa tuh! Samperin gih," tunjuk Rizki pada Nefa yang sedang berjalan.
Rendi mengikuti arah yang ditunjuk Rizki, seketika senyumnya melebar saat melihat gadis galak yang kamaren memberi tahu sebuah rahasia padanya.
"Gak ah! Buat apa gue samperin, Nefa. Orang gak deket juga!" ketus Rendi masih tidak ingin menjadi bahan bully-an jika ketahuan dekat dengan Nefa.
"Oh gak deket? Tapi jalan bareng, itu gimana konsepnya ya?" Kepala Anov tertoleh ke arah Rendi. Namun cowok tinggi itu sudah tidak ada di tempatnya.
"Lah, Rendi kemana?!" tanya Anov pada Rizki.
"Tuh samperin Nefa, gue suka sama Rendi. Gobloknya keliatan banget," ujar Rizki tak habis pikir dengan tingkah Rendi yang absurd.
Sedangkan Rendi, cowok tinggi itu mengambil kesempatan untuk lari saat Anov dan Rizki melihat kearah lain. Ia langsung berlari ke arah Nefa dan berdiri di samping gadis galak itu.
"Fokus amat! Sampek gak nyadar gue ada di sampingnya," celetuk Rendi yang membuat Nefa mengalihkan pandangannya dari handphone di tangannya.
"Rendi? Kapan datengnya?" tanya Nefa seraya menunjukkan wajah bingungnya.
"Sejam yang lalu," jawab Rendi ngasal.
"Boong banget, orang gue baru pegang handphone 7 menit yang lalu." Wajah Nefa menjadi datar, mahluk yang ada di sampingnya ini memang gemar sekali berbohong.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLASHBACK || Antara Nefa Dan Rendi [SELESAI]
Novela JuvenilAnother World Of Kaptenz Eva R-03 Ini Prekuel dari cerita Suamiku Gangster Sekolah, pecinta SGS udah pasti kenal dengan Rendi dan Nefa. Jangan lupa untuk vote, komen dan share cerita ini ya:) ____________________________________ "Rendi!" "Nefa?"...