Hari ini adalah hari open PO Suamiku Gangster Sekolah Season 1 yang kedua🎉 jangan lupa beli! Kaptenz cuman butuh 20 buku yang terjual, ayolah bantu Kaptenz:( Buat kalian yang udah peluk Marvel sama Nefa dalam bentuk buku makasih banyak ya😍🖤Btw Kak Mout sekarang punya sebutan baru yaitu Kaptenz, so! Mulai sekarang kalian panggil Kak Mout dengan sebutan Kaptenz ya😍🤗
🗣: Kenapa milih Kaptenz Kak padahal Kak Mout udah bagus?
Because ... I want to be a captain in my world, so jangan lupa ubah panggilan kalian ya☠️🖤
Hari demi hari telah berlalu, Rendi dan Nefa semakin lengket dan dekat. Kadang mereka pulang bersama dan jika ada waktu luang mereka bermain basket hanya berdua di lapangan indoor. Membuat rasa itu makin besar di hati mereka.
Sering bertukar kabar dan telfonan hingga larut malam juga sudah dilakukan, rasa asing saat bertemu itu sudah hilang dan berganti menjadi rasa nyaman saat berinteraksi satu sama lain.
"Lo bisa masak gak?" Rendi memulai pertanyaan setelah ia menelan makanan yang sedang ia kunyah.
Nefa menoleh dan mengangguk. "Gue lumayan jago, karena pas waktu kecil gue di paksa ikut kelas memasak sama Kakek, kenapa emang?"
Rendi terlihat menganggukan kepalanya, ia menatap Nefa dan tersenyum lebar. "Mau gak masakin gue besok di apartemen? Gue pengen rasain masakan lo."
Nefa menatap Rendi dengan alis terangkat sebelah, senyum jahil ia perlihatkan pada cowok tinggi itu. "Gak gratis, setiap satu masakan. 1 jam main basket, gimana?"
Rendi menatap tak percaya ke arah Nefa. "Lo gila basket ya? Gak capek main basket mulu?" Rendi tidak habis pikir dengan Nefa, di setiap ada waktu luang pasti Nefa mengajaknya bermain basket.
"Enggak, gue seneng main basket, soalnya pas gue keringetan karena main basket gue merasa beban gue terangkat."
Rendi hanya tersenyum menanggapi jawaban Nefa, jika cewek yang Rendi kenal suka menghabiskan waktu di Mall, maka berbeda dengan Nefa yang sangat suka menghabiskan waktu untuk bermain basket di lapangan yang panas.
"Oke! 3 masakan buat gue dan 3 jam main basket buat lo, deal?"
Senyum Nefa mengembang, ia menjabat tangan Rendi dengan semangat dan berkata, "Deal!"
Rendi tertawa melihat wajah antusias Nefa, tangannya terulur untuk mengacak rambut Nefa gemas.
"Lanjut makan, keburu bel entar."
Nefa mengangguk dan melanjutkan acara makannya, ia suka saat Rendi bersikap manis padanya. Nefa merasa seolah ia gadis spesial yang Rendi perlakukan dengan baik.
__Pasukan Renfa__
Nefa berjalan dengan malas mengikuti anggota My Generation yang berjalan bersama menuju kamar mandi. Jika ia terjebak disana maka sudah dipastikan Nefa akan membuang waktu beharganya hanya untuk melihat, Laurine, Valerie, dan Viktoria berdandan di depan cermin.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLASHBACK || Antara Nefa Dan Rendi [SELESAI]
Teen FictionAnother World Of Kaptenz Eva R-03 Ini Prekuel dari cerita Suamiku Gangster Sekolah, pecinta SGS udah pasti kenal dengan Rendi dan Nefa. Jangan lupa untuk vote, komen dan share cerita ini ya:) ____________________________________ "Rendi!" "Nefa?"...