19 - Bersaing Untuk Nefa

75 15 5
                                    

Jangan lupa beli novel Suamiku Gangster Sekolah season 2 ya!!!

Kalo gue udah nargetin sesuatu itu pasti bakal gue dapetin, apapun resikonya. Karena gue berhak bahagia.—Athara Putra Rendi.

Seorang pejuang gak akan pernah mundur sekalipun musuhnya adalah sahabatnya sendiri.”—Reskan Adijaya.

__Happy Reading__

Keadaan kamar Nefa malam ini terbilang cukup ramai, karena anggota My Generation berkumpul di kamar gadis galak itu dan membuat keramaian yang berhasil membuat Nefa sakit kepala.

Mulai dari Laurine dan Valerie yang menonton Drama Korea di bawah sampai Viktoria yang bermain game online dengan suara yang cukup kencang.

Nefa dan Keysa sama-sama pusing mendengarnya, Keysa mencoba tidak peduli dengan menggunakan handshet agar suara teman-temannya terendam. Namun nihil! Bukannya hilang Keysa masih dengar meskipun samar-samar.

Sedangkan Nefa berada di dekat jendela besar seraya bermain laptop untuk memantau kinerja Black Team akhir-akhir ini. Dan Nefa tersenyum bangga saat menyaksikan Black Team mengalami kemajuan yang sangat pesan 2 minggu terakhir.

Menunjukkan bahwa anggotanya sangat bekerja keras untuk membuat Black Team maju. Ah rasanya Nefa harus mentraktir mereka untuk pecapaian hebat ini.

"Omo! Omo! Aaah Oppa bikin baper banget sih!" jerit Laurine histeris membuat Keysa berdecak karena terganggu.

"Lau, sekali lagi lo teriak gue beneran sumpel mulut lo pakek bantal ya!" ancam Keysa merasa jengah mendengar teriakkan Laurine.

Laurine mengangguk dan mengacungkan dua jarinya.

"Anjir! Ini tim goblok banget sih! Bisa-bisanya gue ditinggalin!" Teriakkan Viktoria kembali membuat Keysa berdecak bahkan nyaris mengumpat.

Teman-temannya ini memang tidak bisa kalem apa ya? Harus gitu teriak-teriak gak jelas?

"Bodo amat deh, keluar gue!" Keysa membuka pintu dengan bar-bar dan keluar dari sana.

"Kalian sih rame banget, jadi marah tuh si Keysa," ucap Nefa membuat Laurine dan Viktoria cengengesan tidak jelas.

"Baperan dia mah!" kata Valerie seraya beranjak dari samping Laurine dan duduk di samping Nefa.

"Betul tuh, kalo Keysa mah baperan jadi orang. Gak bisa santai," timpal Viktoria menyetujui ucapan Valerie.

"Jangan gitu deh, nanti kedengeran orangnya tambah marah lhoo, kasian." Meskipun Laurine berbicara tapi mata gadis itu tetap mengarah pada laptop.

Viktoria mengangguk dan kembali bermain game, Nefa hanya terkekeh melihat mereka yang memang suka sekali memprotes sikap Keysa yang memang agak baperan.

"Eem Nef, gue mau nanya. Lo lagi deket ya sama Rendi?" tanya Valerie seraya melirik canggung ke arah Nefa.

Nefa menoleh ke arah Valerie.

"Kenapa lo nanya gitu?" tanya balik Nefa dengan alis terangkat sebelah.

"Akhir-akhir ini gue sering liat Rendi senyum-senyum gak jelas, pasti itu karena dia deket sama lo 'kan?" tanya Valerie  dengan nada yang excited.

Nefa Memperlihatkan wajah bingungnya, tidak mengerti dengan apa yang dibicarakan Valerie.

"Hah?"

FLASHBACK || Antara Nefa Dan Rendi [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang